Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan kepolisian Mesir menghabisi 12 tersangka anggota teroris yang berafiliasi dengan ISIS di Gurun Sinai Utara. "Kami melakukan pengejaran intensif terhadap kaum takfiri," bunyi siaran pers Kementerian Dalam Negeri Mesir sebagaimana dikutip Press TV.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut pernyataan yang dikeluarkan Kemeneterian Dalam Negeri, Sabtu 11 Agustus 2018, pengejaran itu dilakukan di kota pantai el-Arish setelah kepolisian menerima informasi sejumlah kaum teroris bersembunyi di kawasan tersebut dan merencanakan serangan teror.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ISIS Mesir Ada di Balik Serangan Mematikan di Sinai
"Saat penyerbuan ke markas mereka terjadi adu tembak dengan aparat kepolisian."
Menurut Kementerian, persembunyian mereka terletak di kawasan Malalaha yang bersebelahan dengan kantor polisi.Kawasan yang dikuasai ISIS menjadi target serangan pesawat tempur Mesir di kota Dema, Libya, 16 Februari 2015. Mesir melakukan serangan setelah ISIS menghukum mati 21 warganya. Jawhar Ali/Anadolu Agency/Getty Images
Dalam pernyataannya, Kementerian tidak menyebutkan jumlah korban tewas di pihak kepolisian. Demikian juga waktu dan tanggal insiden penyerangan terhadap kelompok ISIS tersebut.
Namun demikian Kementerian mengatakan, pasukan kepolisian Mesir berhasil menyita empat senjata laras panjang sejumlah alat peledak yang ditemukan di lokasi.