Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Momen

23 November 2015 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

FILIPINA
KTT Apec Bahas Reklamasi di Laut Cina Selatan

Sementara demonstran menggelar demo anti-Apec di Manila, Filipina, para kepala negara Asia-Pasifik memprotes reklamasi yang dilakukan Cina di Kepulauan Spratley, Laut Cina Selatan, Kamis pekan lalu.

Presiden Cina Xi Jinping memastikan bahwa apa yang dilakukan negaranya (reklamasi) itu sah dan tak akan ada militerisasi di atas pulau yang baru dibangun tersebut. Namun Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan perlunya langkah berani untuk mengurangi ketegangan di Laut Cina Selatan.

Dalam sidang Apec pekan lalu di Manila, beberapa pemimpin negara mendiskusikan isu perubahan iklim dan pola kerja sama ekonomi regional. Namun para demonstran antiglobalisasi menilai mereka imperialis baru yang hendak menguasai Asia-Pasifik.

PRANCIS
Tekanan untuk Menolak Pengungsi

Dua pekan setelah serangan di Paris, kelompok dan partai sayap kanan mulai menyerukan penutupan perbatasan terhadap para pengungsi Timur Tengah. Marine Le Pen, pemimpin Front Nasional, menganggap kebebasan melintas batas negara Eropa tanpa paspor (kesepakatan Schengen) sebagai hal yang "gila". "Kita harus kembali menegaskan perbatasan negara," katanya.

Kelompok Pegida di Jerman bahkan menyatakan, "Serangan tak datang dari mana-mana; mereka akibat kebijakan imigrasi kita." Kendati demikian, Menteri Pertahanan Ursula von der Leyen cepat menegaskan agar tidak menyamakan pengungsi dengan teroris. Ramainya seruan kelompok ultranasionalis untuk menutup perbatasan ini muncul setelah teror yang sistematis mengguncang Paris, Jumat dua pekan lalu, meninggalkan 132 orang tewas. Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim berada di balik semua ini.

Jerman, bersama Austria, Slovenia, Hungaria, dan Swedia, telah mengambil langkah tertentu untuk memperketat pengawasan perbatasannya. Kekhawatiran ini muncul setelah ditemukannya satu paspor Suriah yang dipakai pengungsi. Diduga, teroris menyusup di antara para pengungsi.

Amerika Serikat sendiri terbelah. Setelah melalui pemungutan suara pekan lalu, Majelis Perwakilan akhirnya menyetujui membatasi pengungsi dari Suriah dan Irak. Menghadapi isu ini, sejumlah anggota legislatif dari Partai Demokrat telah memilih "setuju" atas pengetatan ini. Namun Presiden Barack Obama berjanji tetap memveto langkah legislatif ini.

BRASIL
Kematian Seorang Blogger

Seseorang telah menembak mati blogger Italo Eduardo Diniz Barros, Jumat pekan lalu. Diniz, yang bekerja sebagai pejabat pers di Negara Bagian Manahao, Brasil, kerap mengkritik pemerintah daerah melalui blog.

Sebelum kematiannya, Goncalves Silva, reporter radio yang kritis, telah menjadi korban serangan. Wartawan yang biasa mengangkat kasus korupsi antara politikus setempat dan polisi itu tewas. Selama setahun ini, minimal empat wartawan tewas lantaran pemberitaannya di Brasil.

ISRAEL
Penikaman Berlanjut di Israel

Setidaknya tiga warga Israel tewas diserang di Israel dan Tepi Barat. Dalam serangan pertama, seorang Palestina menikam dua warga Israel di pintu masuk sebuah toko, dekat sebuah sinagoge, di Tel Aviv. Beberapa jam berselang, seseorang menembak dari sebuah kendaraan, menewaskan seorang warga di dekat permukiman Gush Etzion.

Dalam dua bulan terakhir, gelombang kekerasan di wilayah itu telah menewaskan 15 warga Israel dan lusinan orang Palestina. Di antara orang Palestina, banyak yang tewas dalam bentrokan dengan tentara pendudukan Israel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus