Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Momen

13 Juni 2011 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MESIR
Al-Zawahiri di YouTube

Pemimpin Al-Qaidah, Ayman al-Zawahiri, tampil di situs YouTube, yang diunggah Rabu pekan lalu. Inilah pertama kalinya Zawahiri tampil setelah kematian orang nomor satu Al-Qaidah, Usamah bin Ladin. Dalam video berdurasi 28 menit itu, Zawahiri mengatakan akan ada balasan atas kematian Usamah. ”Kami akan menghantui Amerika, Israel, dan sekutu pasukan Salib.”

Usamah tewas dalam penyergapan pasukan khusus Amerika Serikat di Pakistan pada Mei lalu. Zawahiri disebut-sebut akan menggantikan Usamah sebagai orang nomor satu Al-Qaidah. Dokter bedah mata asal Mesir ini berperan sebagai pemimpin operasi dan strategi, sedangkan Usamah menjadi figur ideologi dalam Al-Qaidah. Banyak pengamat yang berpendapat Al-Qaidah adalah dalang serangan 11 September 2001.

Zawahiri mengutuk tindakan Amerika yang membuang jenazah Usamah di laut karena hal itu tak sesuai dengan ajaran Islam. Menurut dia, Amerika takut, kalau Usamah dikuburkan dengan layak, akan menarik simpatisan di seluruh dunia. Amerika, kata Zawahiri, sekarang tak hanya menghadapi individu atau kelompok. ”Tapi juga bangsa yang terbangun dari tidur, dengan semangat jihad,” kata Zawahiri.

LUKSEMBURG
Dana Kompensasi E. Coli

Menteri pertanian Uni Eropa menyiapkan dana buat petani yang merugi akibat wabah bakteri Escherichia coli. Komisaris Uni Eropa Bidang Pertanian Dacian Ciolos memperkirakan besaran dana kompensasi itu 150 juta euro (sekitar Rp 1,9 triliun). ”Jumlahnya bisa bertambah,” kata Dacian dalam pertemuan menteri pertanian Uni Eropa di Luksemburg, Selasa pekan lalu.

Dalam pertemuan itu, sejumlah menteri memperkirakan dana kompensasi 150 juta euro itu tak akan menutupi seluruh kerugian petani. Menteri Pertanian Hungaria Sandor Fazekas mengatakan kerugian petani di negara Uni Eropa mencapai 417 juta euro. Menurut dia, harga sayur dan buah anjlok serta sulit dijual di kawasan Eropa. Uni Eropa pun harus menyiapkan dana kampanye untuk mendongkrak penjualan. ”Kami tak bisa membiarkan petani menanggung kerugian sendiri.”

Bakteri E. coli menyerbu Jerman dan 12 negara Eropa lain hingga menyebabkan 24 orang meninggal dan ribuan lain dirawat di rumah sakit. Otoritas kesehatan Jerman menuding sumber penyebaran bakteri ini berasal dari sayuran, seperti mentimun dan tomat, yang banyak diimpor dari Spanyol.

Perdana Menteri Spanyol Jose Luis Rodriguez Zapatero mengatakan bantuan Uni Eropa masih jauh di bawah perkiraan kerugian petani. Menurut dia, kerugian petani di Spanyol lebih dari 200 juta euro. Asosiasi eksportir buah dan sayur Spanyol memperkirakan kerugian mencapai 225 juta euro dalam sepekan. ”Kami juga meminta kompensasi hilangnya 500 pekerjaan,” kata dia.

AMERIKA SERIKAT
Pencalonan Ban Ki-moon

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon menyatakan siap meneruskan jabatannya, yang akan berakhir pada Desember tahun ini. Bekas Menteri Luar Negeri Korea Selatan berusia 66 tahun ini telah mengirim surat kepada semua anggota PBB tentang kesediaannya memimpin pada periode kedua. ”Saya merasa terhormat kalau diberi kesempatan lagi,” kata Ban dalam konferensi pers di New York, Selasa pekan lalu.

Ban banyak menerima pujian karena kampanye perubahan iklim, perdamaian, dan hak perempuan. Master administrasi publik Universitas Harvard ini disanjung karena ketegasan sikapnya dalam konflik di Timur Tengah dan Afrika. Ban juga bisa merangkul seluruh anggota PBB dengan berbagai latar belakang.

Pencalonan Ban tampaknya akan berjalan mulus. Hingga akhir pekan lalu, belum ada calon pesaing. Ban pun sudah mengantongi restu dari anggota Dewan Keamanan, yakni Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia, dan Cina.

PERU
Humala Jadi Presiden

Ketua Partai Nasional Peru Ollanta Humala menang dalam pemilihan presiden tahap kedua pada Senin pekan lalu. Pemimpin sayap kiri itu mengungguli putri bekas presiden Alberto Fujimori, Keiko. Humala banyak mendulang suara di pedesaan dan wilayah berpenduduk miskin.

Humala meraih 51,55 persen, mengalahkan Keiko Fujimori dengan 31 persen. Pada putaran pertama April lalu, dia meraih suara tertinggi, 31 persen, sedangkan Keiko mendulang 23 persen, sehingga berlanjut ke pemilihan tahap kedua karena kurang dari 50 persen. ”Mari kita bangun Peru bersama,” kata Humala menyambut kemenangannya.

Humala, 48 tahun, pernah menjadi kandidat presiden pada 2006, tapi kalah oleh Alan Garcia, yang memimpin dua periode. Tentara dengan pangkat terakhir letnan kolonel ini anjlok pamornya karena dituding melanggar hak asasi manusia saat membasmi pemberontakan Shining Path pada 1990. Ia juga disebut sebagai pion Presiden Kuba Fidel Castro dan Presiden Venezuela Hugo Chavez.

IRAN
Pengayaan Uranium

Pemerintah Iran akan menggeser sebagian produksi uranium bawah tanah di Natanz ke Fordow Qom, sebelah selatan Teheran tahun ini. Kepala Organisasi Energi Atom Fereydoon Abbasi-Davani mengatakan produksi di Natanz masih berlangsung untuk pengayaan 20 persen. ”Sampai tingkat produksinya tiga kali lebih tinggi dari saat ini,” kata Fereydoon, Rabu pekan lalu.

Iran menggagas proyek pengayaan uranium 20 persen sejak Februari tahun lalu sebagai pembangkit listrik tenaga nuklir dan riset kedokteran serta energi. Presiden Mahmud Ahmadinejad terus melanjutkan proyek ini meski sarat ancaman negara Barat. Selasa pekan lalu, Ahmadinejad mengatakan tak ada masalah dengan pembangkit tenaga nuklir itu.

Ahmadinejad menegaskan pembangkit tenaga nuklir tak melanggar hukum. Menurut dia, proyek di Iran mengikuti aturan Badan Energi Atom Internasional (IAEA). ”Pada prinsipnya kami sangat terbuka untuk berdiskusi dan bekerja sama,” kata Ahmadinejad.

CINA
Kapal Induk Pertama

Panglima Militer Cina Jenderal Chen Bingde membenarkan bahwa negaranya sedang membuat kapal induk pertama, bekas kapal Uni Soviet. Kapal bernama Varyag ini berada di Dalian, bagian utara Cina. Seperti dikutip Hong Kong Commercial Daily, Rabu pekan lalu, Chen mengatakan kapal induk itu tak akan menjadi ancaman bagi negara lain. ”Sedang dibangun dan belum selesai,” kata Chen.

Cina membeli kapal sepanjang 300 meter itu pada 1998 dari Ukraina. Varyag dibuat Uni Soviet, yang kemudian menghibahkannya ke Ukraina, yang menjadi basis kapal itu. Ukraina menjual Varyag ke Cina dengan cara lelang. Kabarnya, harga kapal induk itu mencapai US$ 20 miliar.

Beberapa media di Hong Kong menyebutkan Varyag akan meluncur akhir Juni ini. Asisten Panglima Militer Letnan Jenderal Qi Jianguo mengatakan kapal induk merupakan simbol kebesaran bangsa. Qi menjamin kapal induk Cina tak akan berlayar ke perairan negara lain. Menurut dia, Cina selalu mengikuti prinsip bertahan dalam strategi militernya.

Yandi M.R. (AFP, BBC, Reuters)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus