Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Momen

21 Desember 2009 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PALESTINA
Hamas Berulang Tahun

Puluhan ribu warga Pa­lestina memadati Kota Ga­za saat merayakan hari jadi ke-22 tahun berdirinya Hamas, Selasa pekan lalu. Jalanan di Jalur Gaza berubah menjadi lautan hijau yang dipenuhi pendukung Hamas yang melambaikan spanduk hijau, bendera Hamas, dan foto pendiri Hamas yang mati dibunuh, Syekh Ahmad Yassin.

Dalam perayaan tersebut, pemimpin Hamas, Ismail Haniya, mengatakan mereka tidak akan mengakui Israel. ”Kita tidak akan pernah menyerah di Palestina. Ini belum cukup untuk membebaskan Gaza. Hamas akan berusa­ha membebaskan semua Palestina,” kata Haniya, disambut sorak-sorai pendukungnya.

Pemimpin senior Hamas, Mahmud Zahar, mengatakan, selama 22 tahun Hamas berdiri, telah banyak hal yang dilakukan demi kemajuan Gaza. Hamas mengklaim telah mampu mewujudkan sebagian besar tujuannya dan berhasil mengatasi setiap ancaman yang dihadapi, mulai penjara, pembuang­an, hingga pembunuhan.

PALESTINA
Proses Perdamaian Israel

Presiden Palestina Mah­­mud Abbas mengatakan perjanjian damai dengan Israel dapat terwujud dalam enam bulan. Syaratnya, Israel harus menghentikan pembangunan permukiman. Jika Israel bersedia memenuhinya, Palestina siap maju ke meja perundingan.

Syarat itu diutarakan ­Abbas dalam pembicaraannya dengan Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak lewat telepon beberapa minggu lalu. ”Saya menya­rankan Israel membekukan semua pembangunan permukiman selama enam bulan, termasuk perumahan di Yerusalem Timur,” kata Abbas kepada harian Israel, Haaretz, pekan lalu.

Israel sudah pernah menolak tuntutan Palestina dan Amerika Serikat agar menghentikan seluruh pembangunan permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Israel ha­nya menghentikan pembangunan di beberapa wilayah Tepi ­Barat.

AMERIKA SERIKAT
Penjara Illinois Gantikan Guantanamo

Presiden Amerika Serikat Barack Obama telah meminta pemerintah federal membeli Pusat Fasilitas Penjara Thomson di Illinois. Rencananya penjara ini akan digunakan untuk menampung tahanan dari penjara Teluk Guantanamo. Ini merupakan bagian dari rencana Obama untuk Guantanamo.

Niat Obama itu tertuang dalam surat yang ditandatangani Menteri Luar Negeri Hillary Clinton dan Menteri Pertahanan Robert Gates yang ditujukan kepada Gubernur Illinois Pat Quinn. ”Ini tak hanya akan membantu mengatasi masalah kepadatan berlebihan yang mendesak di penjara federal negara kita, tapi juga membantu penutupan kamp tahanan di Guantanamo tepat pada waktunya dan dengan cara yang sah,” kata Obama.

Sejak menjadi orang nomor satu di Amerika, Obama, yang juga bekas senator Illinois, telah menyampaikan niat menutup kamp Guantanamo dalam waktu satu tahun. Penjara yang dibuka sejak 2002 ini digunakan untuk menampung tersangka pelaku terorisme setelah serangan 11 September 2001.

KAMBOJA
Mata-mata Thailand Bebas

Raja Kamboja Norodom Sihamoni akhirnya mengampuni dan membebaskan warga Thailand, Sirawak Chothipong, 31 tahun. Dia dianggap memata-matai mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra saat kunjungannya ke Kamboja bulan lalu. Chothipong dijatuhi hukuman penjara tujuh tahun.

Pembebasan Chothipong­ ini berkat rekomendasi Thaksin tatkala melawat ke Kamboja. Thaksin juga sempat membesuk Chothi­pong di penjara. Dia khawatir penahanan Chothi­pong akan memperkeruh hu­bungan diplomatik anta­ra Bangkok dan Phnom Penh.

Setelah pembebasannya, karyawan di Badan Lalu Lintas Udara Kamboja ini menghadiri acara di rumah Perdana Menteri Kamboja Hun Sen untuk menerima surat pembebasannya. Acara tersebut juga diha­diri para anggota partai oposisi utama Thailand. Asisten Perdana Menteri Hun Sen, Eang Sphalleth, mengatakan Chothipong bersama ibunya meninggalkan penjara Prey Sar, Senin pekan lalu, menuju Thailand.

IRAN
Khamenei Peringatkan Oposisi

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei menyampaikan peringatan keras terhadap kelompok oposisi. Peringatan itu disampaikan seusai demonstrasi kelompok oposisi yang me­robek dan menginjak-injak gambar pendiri Republik Islam Iran, almarhum Ayatullah Ruhollah Khomeini, dua pekan lalu.

Dalam pidato yang disi­arkan televisi pemerintah, Khamenei mengatakan oposisi telah melanggar hukum dan menghina Imam Khomeini. Tindakan mereka juga dinilai akan mendorong para musuh Iran merusak sistem pemerintahan Republik Islam.

”Mereka yang meneriakkan slogan-slogan atas na­ma orang-orang ini (para pemimpin oposisi), membawa gambar-gambar, sampai pada sebuah titik yang sungguh-sungguh bertentangan dengan Imam (Khomeini), revolusi, dan Islam,” kata Khamenei di saluran televisi pemerintah.

FILIPINA
Pasukan Filipina Serbu Basis Komunis

Seorang pejabat militer mengatakan setidaknya sembilan pemberontak komunis tewas dalam penyerbuan militer Filipina terhadap basis mereka di selatan Pulau Mindanao. Serangan yang didukung oleh heli­kopter tempur menyerang kamp pemberontak di dekat Valencia. Juru bicara militer, Mayor Michelle Anayron, mengatakan satu tentara tewas dan tiga lainnya terluka.

Dalam penyerbuan itu ditemukan senapan dan senjata lain di kamp gerilya­wan Pasukan Rakyat Baru (NPA). Sekitar 60 pemberontak juga ditemukan bersembunyi. ”Ini adalah kerugian terbesar bagi pemberontak di Provinsi Bukidnon sejak Maret lalu,” kata Anayron.

NPA merupakan sayap militer Partai Komunis Filipina yang selama 40 tahun berseberangan dengan pemerintah. Konflik memuncak pada 1980, ketika kekuatan pemberontak Maois­ membengkak menjadi lebih­ dari 25 ribu orang. Namun dukungan pemberontak Maois saat ini turun drastis dan diperkirakan hanya tersisa sekitar 5.000 orang. Presiden Filipina Gloria Macapagal-Arroyo memerintahkan operasi menumpas pemberontak Maois hingga tahun depan.

Suryani Ika Sari (BB, AP, AFP, Reuters)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus