Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Usul itu datang pada menit terakhir, tatkala sidang tahun ini hendak ditutup. Carl Bildt, Menteri Luar Negeri Swedia, tiba-tiba bicara tentang masa depan Palestina dan Israel. "Kalau memang ingin ada perdamaian (di Timur Tengah), harus ada terobosan negosiasi mendukung Yerusalem menjadi ibu kota bagi dua negara (Palestina dan Israel)."
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo