SETELAH kegagalannya mengantisipasi serangan 11 September, Biro Investigasi Federal (FBI) menghadapi tantangan baru: gelombang pengunduran diri. Pekan lalu, Kepala Divisi Antiterorisme dan Kontraintelijen FBI, Dale Watson, mengumumkan pensiun. Hampir sebulan sebelumnya, ada James Caruso, deputinya sendiri, yang mengundurkan diri. Caruso mundur setelah empat kepala divisi lainnya meletakkan jabatan, dalam tiga bulan terakhir.
Mundurnya Watson, sosok yang pernah mengusulkan agar kematian Usamah bin Ladin cepat diumumkan itu, menimbulkan tanda tanya besar di kalangan orang CIA dan Departemen Kehakiman AS. Watson, yang mengomandoi ribuan agen yang menginvestigasi serangan 11 September dan kasus antraks, dikenal sebagai pekerja yang baik. Jaksa Agung John Ashcroft sendiri mengakui kehebatan Watson. Namun, menurut USA Today, beberapa pejabat Departemen Pertahanan AS telah menyatakan bahwa kepergian para pejabat FBI disebabkan oleh kepenatan dan tekanan yang sangat tinggi. Watson dan anak buahnya mendapat tugas menggagalkan serangan susulan—kalau itu terjadi.
Purwani D. Prabandari
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini