Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Mundurnya deep throat(?)

Ia dituduh tukang memanipulasi berita, anti israel, dan lain- lain. maka, inman mengundurkan diri dari pencalonan menteri pertahanan.

29 Januari 1994 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

GEMPA di Los Angeles, gempa politik di Washington, D.C., Selasa pekan lalu. Sumber gempa ternyata berada di Austin, Texas, tempat Bobby Ray Inman mengadakan jumpa pers. Purnawirawan perwira tinggi berbintang empat ini menyatakan mengundurkan diri dari penunjukan Presiden Clinton untuk mengisi jabatan Menteri Pertahanan AS. Mengapa? Pertanyaan inilah yang kini menjadi sumber spekulasi di ibu kota negara superkuat ini. Pasalnya, alasan yang diajukan Inman sulit diterima akal sehat. Ia, resminya, menyatakan tidak ingin menjadi sasaran media massa yang dikatakannya ingin menghancurkan reputasinya selama ini. Bahkan dikatakannya, ia telah menerima informasi tentang kolusi antara kolumnis William Safire dan pemimpin partai Republik di Senat, Bob Dole, untuk menggagalkan pencalonannya itu dalam Senat. Ini mengejutkan banyak pihak. Boleh dikata semua media AS meramalkan Inman akan lulus proses nominasi Senat dengan gemilang. "Saya pikir Inman adalah pejabat pemerintah yang prima," kata Benjamin C. Bradlee, yang menjadi redaktur pelaksana Washington Post ketika harian ini meliput kasus Watergate, tahun 1970-an. Pada tahun 1970-an itu Inman menjadi acuan para redaktur dan wartawan yang meliput masalah peka di bidang intelijen. "Ia menjadi kontak yang akan memberikan pengarahan bahan apa saja yang membahayakan keamanan nasional jika diberitakan, dan mana yang tidak," kata Bob Woodward, wartawan Washington Post yang bersama rekannya, Carl Benstein, me-nguak kasus Watergate yang menyebabkan Presiden Nixon mengundurkan diri. Kepiawaian Inman memberikan bimbingan tanpa mengesankan menyensor itulah yang kadang menyebabkan ada yang menduga Inman adalah deep throat alias sumber utama yang memberikan info ke Bob Woodward dan Carl Benstein ketika itu. Tak berarti tak ada yang memusuhinya. Di antara yang sedikit itu adalah William Safire, kolumnis New York Times yang dikenal berpandangan konservatif dan pernah menjadi asisten pers Nixon. Menurut Inman, Safire mulai membencinya setelah ia menolak menjadi sumber utama artikelnya mengenai sebuah kasus peka. "Ia kemudian menulis artikel yang menyebabkan kami kehilangan sumber pemantauan sebuah jaringan teroris," tutur Inman. Kejadian kedua adalah ketika ia memutuskan untuk membatasi Israel mendapatkan hasil pemotretan satelit mata-mata AS, awal tahun 1981. "Setelah pesawat Israel mengebom reaktor nuklir Irak, saya mulai berpikir dari mana mereka mendapatkan data untuk jalur penyerangan itu," tutur Inman. Ia kemudian menyelidikinya dan terkejut ketika mengetahui semua data tersebut didapatkan Israel dengan meminta hasil pemotretan satelit mata-mata AS. Inman segera membatasi permintaan Tel Aviv. Keputusan ini menyebabkan Israel dan para pelobinya di Washington, D.C. mencak-mencak. Dan, masih kata Inman, William Safire kemudian melobi Direktur CIA, William Casey, agar mengubah instruksi itu. Casey memang sempat membujuk Inman, tapi Inman menolak. Safire sendiri mengaku terus terang tak menyukai Inman, yang dikatakannya sebagai "pemanipulasi media yang lihai". Jadi, adakah alasan lain di balik pengunduran diri Inman? Di antara berbagai spekulasi yang beredar, ada juga yang menuduh ini ulah lobi Yahudi. Dalam kolomnya, Safire menuduh Inman anti Israel. Kini, dengan pengunduran diri Inman, Clinton pun sibuk mencari calon menteri pertahanan yang baru. Bukan tugas ringan, karena tiga calon yang dihubungi ternyata menolak. Maklum, memimpin Pentagon, yang dananya akan dipangkas besar-besaran oleh Clinton, jelas bukan pekerjaan mudah. Jangan-jangan, ini sebenarnya alasan utama Inman mundur.BH (Washington, D.C.)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum