POLISI yakin, bom yang membunuh Rajiv dikaitkan pada pinggang si wanita pengalung bunga. Kesimpulan itu diambil setelah kepingan-kepingan tubuh si wanita direkonstruksi, dan tubuh remuk Rajiv dianalisa. Bom yang digunakan adalah bom plastik buatan Amerika. Karena dibuat dari bahan plastik, bom tersebut bentuknya mudah diatur (bisa bundar, persegi, atau seperti lembaran kertas), dan sukar dideteksi. Melihat cara operasinya, polisi juga yakin, yang melakukan perbuatan itu tak lain dari kelompok Tamil Eelam yang dikenal dengan sebutan Macan-Macan Tamil. Kelompok ini sebenarnya lebih aktif di wilayah utara Sri Lanka, yang letaknya berseberangan dengan Negara Bagian Tamil Nadu. Di negara pulau itu mereka mengangkat senjata melawan pemerintah pusat Sri Lanka untuk menuntut berdirinya sebuah negara Tamil merdeka. Karena letaknya yang begitu berdekatan, pejuang-pejuang Macan Tamil sering mondar-mandir untuk mencari dana dan perbekalan dari Negara Bagian Tamil Nadu. Polisi juga menduga, rencana pembunuhan Rajiv sudah diatur sejak kedatangannya di Madras, ibu kota Tamil Nadu. Sebabnya, pada hari Jumat yang nahas itu di bandara Madras terjadi kekacauan gara-gara ada info tentang adanya bom yang akan meledak. Tapi sampai akhir pekan lalu belum juga diketahui, siapa si wanita yang menempatkan bom di pinggangnya itu, walaupun beberapa orang yang dicurigai sudah ditahan polisi. Berikut ini beberapa organisasi teroris yang sudah lama mengancam jiwa Rajiv. Kelompok Sikh. Damainya kelompok Alkali Dal dengan pemerintah pusat tak berarti teror Sikh berhenti. Masih ada beberapa kelompok yang belum puas terhadap pemerintah dan tetap menginginkan sebuah negara Sikh merdeka. Itulah yang dituntut oleh berbagai gerakan Sikh -antara lain Pasukan Komando Khalistan, Pasukan Macan Bhindrawale Khalistan, Federasi Mahasiswa Semua Sikh India. Mereka sulit dipantau lantaran hidup di antara dan didukung rakyat. Juga mereka memperoleh bantuan senjata dan keuangan dari masyarakat Sikh di luar negeri. Mereka masih dendam atas tindakan Ny. Gandhi di Kuil Emas. Kelompok teroris Hindu. Dalam suasana ketika unsur-unsur kehidupan dan keagamaan Hindu dibesar-besarkan, berbagai kelompok ekstrem yang tadinya diam sekarang aktif. Mereka juga melakukan teror. Sayap paling radikal dari golongan ini tak lain dari Rashtriya Swayamsevak Sangh. Organisasi ini didirikan pada 1925 oleh para pengikut Mahasabha dan mendapat cap dari Jawaharlal Nehru sebagai "fasisme versi India". Organisasi ini bergerak mirip polisi rahasia Nazi dulu. Mereka boleh jadi mengincar keluarga Gandhi sebagai lambang sekularisme India yang mereka benci. Kelompok teroris Assam. Meski Rajiv telah berdamai dengan para pemberontak Assam pada 1985, masih saja ada kegiatan teror oleh mereka yang pantang menyerah, misalnya Assam Sahitiya Sabha. Mereka menginginkan Negara Bagian Assam sebagai negara bebas dengan nama Bodoland. Cara beroperasi mereka mirip Macan Tamil dan sangat terampil menggunakan bom. Pemberonak Islam Kashmir. Mereka menuntut berdirinya sebuah negara Islam di Kashmir. Pasukan bersenjatanya yang begitu rajin melakukan teror menjadikan orang-orang Hindu di Kashmir sebagai sasaran. Ada dugaan mereka mendapat latihan di Pakistan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini