Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
YANGON - Militer Myanmar disebut telah merencanakan pembunuhan besar-besaran atau genosida terhadap warga etnis Rohingya secara sistematis beberapa bulan sebelum serangan milisi Rohingya pada Agustus lalu. Hal ini diungkapkan kelompok hak asasi manusia Fortify Rights berdasarkan kesaksian dari 254 orang yang terdiri atas penyintas, pejabat, dan pekerja selama investigasi 21 bulan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo