Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Pemerkosaan Anak Di Chennai

Keluarga Korban Tuntut Pelaku Dihukum Mati

21 Juli 2018 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pemerkosaan Anak Di Chennai

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

CHENNAI - Keluarga bocah perempuan berusia 12 tahun asal Chennai, India, yang diperkosa 20 pria selama tujuh bulan terakhir, menuntut agar pelaku dihukum mati. "Kami pindah dari apartemen terjadinya kejahatan biadab terhadap anak saya," kata sang ibu kepada Times of India kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kejahatan ini pertama kali diungkap oleh kakak korban yang mencurigai penjaga lift, Ravi Kumar, karena menyentuh tangan adiknya secara tidak wajar. "Ketika saya tanya, adik saya menceritakan peristiwa yang sangat mengerikan bagi kami semua," ujar sang kakak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sang bocah menuturkan bagaimana Ravi dan sekelompok pria memberinya minuman ringan yang dicampur narkoba. Mereka kemudian merekam pemerkosaan terhadap bocah malang itu, mengancamnya dengan pisau, dan mengatakan video itu akan disebar jika dia mengadu kepada keluarganya.

Para pelaku adalah pekerja yang tiap hari bertemu dengan penghuni, menjalankan lift, atau membawakan dispenser buat penghuni apartemen. Ketika polisi menangkap 17 pria di kompleks apartemen itu pada Senin lalu atas tuduhan memperkosa si bocah, warga langsung mengamuk.

Pada sidang pengadilan Selasa lalu, sekelompok pengacara memukuli para pria itu dan menolak menjadi kuasa hukum mereka. Para pelaku kemudian didakwa melakukan kekerasan seksual dan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur.

Namun Wakil Presiden Asosiasi Perempuan Demokrat India, Jagmati Sangwan, mengatakan kemarahan publik tidak akan mengakhiri lemahnya hukum di India terhadap pelaku pemerkosaan. Dia khawatir lingkaran keji pemerkosaan ini tidak akan pernah mereda.

"Para pria itu tidak menganggap si bocah sebagai anak-anak. Mereka melihat dia sebagai alat pemuas nafsu belaka. Masyarakat macam apa yang membuat mereka jadi seperti itu?"

Tahun ini India menghadapi serangkaian kejahatan terhadap anak. Pada Januari, seorang bocah berusia 8 tahun diculik, disekap di sebuah kuil, lalu diperkosa massal dan dibunuh. Pada April, seorang remaja perempuan dibakar hidup-hidup ketika orang tuanya mengadu bahwa anaknya diperkosa sejumlah pria di lingkungan rumahnya. Kemudian, pada Juni, bocah 7 tahun di Madhya Pradesh diperkosa dan dibunuh dua pria. THE TIMES OF INDIA | THE NEW YORK TIMES | SITA PLANASARI AQUADINI

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus