Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Negara di Asia Tengah Ambil Langkah Pencegahan Virus Corona

Negara-negara di wilayah Asia Tengah kompak melakukan tindakan pencegahan penyebaran virus corona

18 Maret 2020 | 18.15 WIB

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Perbesar
Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Negara di kawasan Asia Tengah, Kyrgyzstan, untuk sementara akan melarang WNA masuk ke negara itu. Keputusan itu diambil untuk menghentikan penyebaran virus corona

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dikutip dari aa.com.tr, larangan masuknya WNA ke Kyrgyzstan berlaku per Kamis, 19 Maret 2020. Langkah itu diambil juga setelah Kyrgyzstan mengkonfrimasi kematian pertama kasus virus corona pada Rabu pagi, 18 Maret 2020.   

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam pernyataan, Presiden Kyrgyzstan Sooronbay Ceenbekov menyerukan agar masyarakat bersikap bertanggung jawab dengan mengikuti langkah-langkah keamanan dan tidak bersikap panik.

Seorang petugas medis menemani pasien virus Corona menyaksikan matahari terbenam di salah satu rumah sakit di Wuhan, Cina. Seorang pasien Corona berusia 87 tahun meminta kepada petugas medis agar ia dibawa keluar rumah sakit untuk melihat matahari terbenam. weibo

Sedangkan di Kazakhstan, Kementerian Kesehatan menyebut di wilayah perbatasan mereka jumlah kasus virus corona sudah mencapai angka 35 kasus. Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev telah memerintahkan sekitar 70 persen PNS dan staf institusi swasta agar bekerja dari rumah.

Sementara itu, di Georgia, khususnya wilayah pantai Laut Caspian, jumlah pasien kasus virus corona naik menjadi 38 kasus. Total ada 1.130 orang yang saat ini berada dalam karantina sebagai bagian dari upaya pencegahan virus corona.        

Di Azerbaijan, empat dari 27 orang yang dirawat karena virus corona, dinyatakan sembuh. Dengan begitu, total sudah 10 orang sembuh dari virus corona di Azerbaijan. Semua masjid di negara itu, untuk sementara tidak menyelenggarakan salat berjamaah. 

Di Rusia, Menteri Pendidikan Sergei Kravtsov mengatkaan sekolah-sekolah di Rusia akan libur selama tiga pekan per 23 Maret 2020. Hal itu diambil untuk menghentikan penyebaran virus corona. 

Data dari Worldometer menyebut dari seluruh dunia diperkirakan ada lebih dari  197 ribu kasus virus corona. Jumlah kematian akibat virus ini sekarang sekitar 7.900 orang. Lebih dari 81 ribu pasien COVID-19 diberbagai belahan dunia sembuh.    

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus