Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Politikus yang punya pandangan progresif, Olivia Chow, menjadi orang Tionghoa-Kanada pertama yang terpilih sebagai wali kota Toronto, kota terbesar Kanada, pada Senin, 26 Juni 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia berjanji membenahi sejumlah masalah sosial dalam administrasinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya akan mendedikasikan diri saya untuk bekerja tanpa lelah dalam membangun kota yang lebih peduli, terjangkau, dan aman, tempat semua orang berada," kata Chow kepada para pendukungnya saat pidato kemenangan.
Chow mengamankan 37,2 persen suara, menurut hasil awal. Ia mengungguli saingan terdekatnya Ana Bailao, mantan wakil wali kota.
Kampanye Chow mengacu pada catatannya sebagai mantan anggota parlemen di Ottawa dan sebagai anggota dewan kota Toronto.
Ia mengandalkan hubungan bersejarah yang dibangun oleh mendiang suaminya, mantan Partai Demokrat Baru (NDP) dan pemimpin oposisi federal Jack Layton.
Chow, 66 tahun, akan menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai wali kota sejak Barbara Hall pada 1997. Sebelumnya ia mencalonkan diri sebagai walikota pada 2014. Saat itu ia berada di urutan ketiga.
Lahir di Hong Kong, Chow beremigrasi ke Kanada pada usia 13 tahun, dan lulus dari Universitas Guelph dengan gelar seni rupa.
Chow terpilih sebagai wali kota setelah pengunduran diri John Tory, wali kota berhaluan konservatif yang memenangkan pemilihan ketiganya Oktober lalu. Tory yang sudah menikah meninggalkan kantor pada Februari setelah mengakui bahwa dia berselingkuh dengan seorang anggota staf.
Chow akan memimpin ibu kota keuangan Kanada pada saat biaya perumahan meningkat. Serangan kekerasan terhadap angkutan umum yang cenderung naik juga menyebabkan seruan untuk tindakan lebih lanjut oleh polisi.
Dia telah berjanji untuk membangun 25.000 rumah dengan sewa yang dikendalikan selama delapan tahun untuk mengatasi harga sewa yang melonjak.
Sejak awal kampanye, Chow unggul jauh atas para pesaingnya dalam jajak pendapat. Tory mendukung mantan wakilnya Bailao. Sedangkan Perdana Menteri Ontario Doug Ford mendukung mantan Kepala Polisi Toronto Mark Saunders.
Ford memberi selamat kepada Chow, dan mengatakan dia bersedia bekerja dengan siapa pun yang siap untuk "bekerja dengan pemerintah kita untuk memperbaiki kota dan provinsi kita".
Pilihan Editor: Walikota Toronto Tiba-tiba Mundur karena Selingkuh dengan Staf
REUTERS