Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Pangeran Turki Al-Faisal: Iran Berambisi Hancurkan Arab Saudi

Iran adalah ancaman dan memiliki tujuan menghancurkan negara Arab Saudi.

21 Maret 2018 | 14.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pangeran Turki Al-Faisal. [http://qswownews.com]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Iran adalah ancaman dan memiliki tujuan menghancurkan negara Arab Saudi. Demikian pernyataan bekas kepala Intelijen Arab Saudi Pangeran Turki Al-Faisal, kepada media seperti dikutip Arab News, Rabu, 21 Maret 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pangeran Turki, bekas Duta Besar Arab Saudi dan Kepala Direktorat Intelijen, mengatakan, Iran telah meningkatkan turut campurnya di sejumlah negara Timur Tengah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejumlah orang melintas dekat reruntuhan bangunan hotel yang hancur setelah serangan udara Arab Saudi di Arhab, Yaman, 23 Agustus 2017. Serangan udara koalisi Arab Saudi acap kali menargetkan bangunan atau lokasi yang menjadi tempat berkumpulnya pemberontak Houthi. REUTERS/Khaled Abdullah

"Saya tidak berpikir mereka mengancam keamanan kami, namun pastinya Iran berambisi menghancurkan Arab Saudi. Dan, hal ini bukan sesuatu yang baru. Keinginan tersebut muncul sejak zaman Pemimpin Agung Ayatullah Khomeini," kata Pangeran Turki kepada NPR.

Pangeran Turki menunjukkan bukti mengenai keterlibatan Iran di sejumlah negara termasuk di Irak, Suriah, Libanon dan Yaman. "Iran tidak ragu mengintervensi ke seluruh negara ini, mereka bangga. Itu bukanlah sesuatu yang mereka sembunyikan atau mereka terang-terangan menyebutkannya," ucapnya.Sejumlah wanita dan anak-anak mengangkat senjata saat menggelar aksi di Sanaa, Yaman, 13 Januari 2017. Dalam aksi tersebut mereka menyatakan mendukung kelompok Houthi yang tengah berjuang melawan pasukan pemerintah Yaman yang didukung koalisi pimpinan Arab Saudi. REUTERS/Khaled Abdullah

Pangeran Turki juga mengatakan, Iran mendukung milisi Houthi yang mencoba mengambil alih kekuasaan di Yaman.

Arab Saudi dan Yaman, negara bertetangga. Dalam perang Yaman, Arab Saudi mendukung pemerintahan yang diakui masyarakat internasional dengan Ibu Kota Aden. Sementara Iran menyokong Houthi yang saat ini berkuasa di Ibu Kota Sanaa.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus