Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Inilah rutinitas pagi pria paruh baya itu: berjalan kaki satu jam dari apartemen kecil di pinggir Roma ke Kota Vatikan. Sesekali dia naik bus kota. Tepat pukul sembilan, dia siap berkantor di Piazza Sant Ufficio, Vatikan. Sesekali, para pelancong menahannya di tengah jalan, menanyakan informasi wisata hingga rute jalan. Jalan kaki pagi hari terhenti ketika dia pindah ke sebuah wisma di Kota Vatikan. Dua puluh empat tahun kemudian, lelaki itu muncul di balkon Basilika Santo Petrus. Dia terpilih sebagai paus baru menggantikan almarhum Yohanes Paulus II pada pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo