Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menteri Luar Negeri Jepang, Nobutaka Machimura, tak bisa menyembunyikan wajahnya yang kesal saat meninggalkan Beijing, Senin pekan lalu. Pasalnya, pertemuannya selama dua jam dengan Menteri Luar Negeri Cina, Li Zhaoxing, tak berbuah. Padahal misi Machimura ke Beijing adalah menuntut permintaan maaf dan ganti rugi dari pemerintah Cina atas perusakan kantor diplomatik, perusahaan, dan restoran Jepang di Cina selama tiga pekan terakhir.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo