Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Berita Tempo Plus

Pelanduk Itu Bernama Libanon

Mantan Perdana Menteri Libanon, Rafik Bahaa Edine Hariri, terbunuh di Beirut, pekan lalu. Kematiannya memicu konflik terbuka antara Suriah dan Barat: cerita lama yang menjepit Libanon di tengah-tengah.

21 Februari 2005 | 00.00 WIB

Pelanduk Itu Bernama Libanon
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kabar itu tersiar cepat, menyambar-nyambar seantero Beirut seperti kilatan petir: Rafik Bahaa Edine Hariri meninggal. Nyawa bekas Perdana Menteri Libanon itu direnggut oleh ledakan bom di jalanan Kota Beirut, ibu negeri Libanon. Berita itu membikin penduduk kota menghambur ke jalan raya dalam seketika. Mereka meraung-raung, memekikkan amarah dan kutuk terhadap Suriah: pihak yang mereka tuduh sebagai dalang kematian Hariri.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus