Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan antariksa NASA pada Selasa, 21 Desember 2021, mengungkap peluncuran teleskop luar angkasa James Webb, terpaksa ditunda atau paling cepat menjadi 25 Desember 2021. James Webb adalah teleskop yang dirancang untuk melihat alam semesta lebih jauh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut NASA, penundaan ini karena pengaruh cuaca di pelabuhan luar angkasa Eropa, di Guiana, Prancis sehingga menyebabkan gangguan komunikasi antara kendaraan peluncur dan muatannya. Jadwal seharusnya, James Webb diluncurkan pada 22 Desember 2021.
Teleskop James Webb milik NASA. Sumber: Reuters
Teleskop ruang angkasa James Webb menggunakan tenaga inframerah yang kuat, yang di masukkan dalam kargo roket Ariane 5. Teleskop ini rampung pada 17 Desember lalu dan jika tidak ada halangan lagi, teleskop ruang angkasa James Webb siap diluncurkan pada Sabtu, 25 Desember 2021 sekitar pukul 7.20 pagi atau pukul 7.52.
Jika semua berjalan sesuai rencana, teleskop seharga USD 9 miliar (Rp 128 triliun) itu akan dilepaskan dari roket setelah menempuh perjalanan 26 menit ke luar angkasa. Selanjutnya, dibutuhkan waktu sekitar satu bulan bagi James Webb untuk bergerak menuju orbitnya, yang berjarak sekitar 1 juta mil dari bumi atau empat kali lipat jaraknya dari bulan.
Sebagai perbandingan, teleskop pendahulunya James Webb yang berusia 30 tahun, yakni teleskop Hubble Space, jaraknya dari bumi 340 mil.
Teleskop James Webb dinamakan demikian karena mengambil nama dari mantan Kepala NASA pada 1960-an. Teleskop NASA terbaru ini 100 kali lipat lebih sensitif dari pada teleskop Hubble dan diperkirakan merevolusi pemahaman para astronom tentang alam semesta dan bumi sebagai tempat tinggal manusia.
Sumber: Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.