Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Pendudukan Hotel Tewaskan Puluhan Orang

KENYA

18 Januari 2019 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pendudukan Hotel Tewaskan Puluhan Orang./REUTERS/Njeri Mwangi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

LIMA pria yang membawa bahan peledak dan bersenjata api menyerang dan menduduki kompleks hotel mewah DusitD2 di Nairobi, Kenya, Selasa pekan lalu. Sedikitnya 21 pengunjung hotel tewas terkena tembakan dan ledakan bom.

Kelompok militan Al-Shabab, yang berbasis di Somalia, mengaku bertanggung jawab atas serangan berdarah ini. “Semua teroris telah dilumpuhkan,” kata Presiden Kenya Uhuru Kenyatta setelah pasukan keamanan melancarkan operasi penyelamatan.

Lima pelaku sempat menduduki hotel selama 19 jam sebelum ditembak mati pasukan keamanan. Al-Shabab menyatakan serangan tersebut merupakan reaksi atas keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini


 

 

MALAYSIA

Goldman Sachs Cuci Tangan Soal 1MDB

PERMINTAAN maaf meluncur dari Chief Executive Officer Goldman Sachs Group Inc David Solomon kepada rakyat Malaysia atas peran bekas bankirnya, Tim Leissner, dalam skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB). “Sangat jelas bahwa rakyat Malaysia ditipu banyak orang, termasuk anggota tertinggi pemerintah sebelumnya,” kata Solomon, seperti dikutip Reuters, Rabu pekan lalu. “Tim Leissner, dengan pengakuannya sendiri, adalah salah satunya.”

Menurut Solomon, Leissner bertindak atas inisiatif sendiri. Ia mengatakan Leissner membantah keterlibatan perantara Goldman dalam transaksi dengan 1MDB.

Penegak hukum Malaysia dan Departemen Kehakiman Amerika Serikat tengah mengusut peran Goldman sebagai penjamin emisi serta pengatur penjualan tiga obligasi senilai US$ 6,5 miliar (sekitar Rp 92 triliun) untuk 1MDB. Tahun lalu, jaksa Amerika menuduh dua mantan bankir Goldman, Leissner dan Roger Ng, terlibat dalam pencurian dana miliaran dolar dari 1MDB. Leissner, mantan mitra Goldman Sachs di Asia, mengaku bersalah atas persekongkolan untuk mencuci uang dan melanggar Undang-Undang Praktik Korupsi Asing.

Desember lalu, pemerintah Malaysia menyatakan sedang mengupayakan pembayaran ganti rugi sebesar US$ 7,5 miliar (sekitar Rp 106 triliun) dari Goldman atas kesepakatannya dengan 1MDB. Menurut mantan perdana menteri Najib Razak, Goldman Sachs harus bertanggung jawab karena mereka ditunjuk dan dibayar 1MDB untuk mengurus kepentingan Malaysia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 


 

INGGRIS

Wacana Referendum Brexit Jilid Kedua

KEKALAHAN Perdana Menteri Inggris Theresa May dalam negosiasi kesepakatan Brexit di parlemen berbuntut panjang. Partai-partai oposisi yang pro-Uni Eropa mulai menggalang dukungan untuk mewacanakan referendum Brexit jilid kedua.

Para pemimpin Partai Nasional Skotlandia, Plaid Cymru, Partai Hijau, dan Partai Demokrat Liberal mengajak bergabung partai oposisi terbesar, Par­tai Buruh. Dalam sebuah surat terbuka kepada pe­mim­­pin Partai Buruh, Jeremy Corbyn, Rabu pekan lalu, para pemimpin partai oposisi membujuk dia agar mempertimbangkan opsi itu setelah gagal menjatuhkan May lewat mosi tidak percaya di par­lemen.

Seruan juga dialamatkan kepada pemerintah May. “Singkirkan opsi ‘tanpa kesepakatan’ dengan Uni Eropa, bersiaplah untuk mempertim­bangkan referendum lain,” kata Ketua Partai Nasional Skotlandia dan Menteri Utama Skotlandia, Nicola Sturgeon, seperti dikutip CNBC.

Negosiasi Brexit kembali terganjal di parlemen setelah May gagal mendapatkan dukungan ma­yoritas wakil rakyat. Parlemen terbelah dengan sebagian besar anggotanya menolak keluarnya Inggris dari Uni Eropa.

May harus mengesahkan keluarnya Inggris dari Uni Eropa paling lambat pada 29 Maret mendatang. Dia menolak kemungkinan referendum kedua Brexit dan memilih jalur negosiasi di parlemen.

 


 

AMERIKA SERIKAT

Perseteruan Baru

Trump-Pelosi

PENUTUPAN kegiatan operasional (shutdown) sejumlah lembaga federal Amerika Serikat sejak 22 Desember lalu berdampak meningkatnya perseteruan antara Presiden Donald Trump dan Nancy Pelosi, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Demokrat. Perseteruan pecah setelah Pelosi menolak anggaran pembangunan tembok perbatasan Meksiko yang diajukan Trump.

Perseteruan terbaru terjadi setelah Pelosi, da­lam surat kepada Gedung Putih, Rabu pekan lalu, menyarankan pidato tahunan presiden di depan Kong­res ditunda atau disampaikan secara tertulis karena pertimbangan keamanan akibat shutdown ini. Esoknya, Trump membalas dengan menunda kunjungan tertutup delegasi Kongres yang dipimpin Pelosi ke Belgia dan Afganistan. “Jika Anda ingin melakukan perjalanan dengan penerbangan komersial, itu hak prerogatif Anda,” kata Trump. 

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus