Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Penembakan di Thailand: Pelaku Juga Bunuh Anak dan Istrinya, 34 Orang Tewas

Pelaku penembakan di Thailand, Kamis, 6 Oktober 2022, sempat menghadiri sidang pengadilan atas tuduhan pemilikan narkoba.

6 Oktober 2022 | 17.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Tempat penitipan anak di Thailand setelah terjadi aksi penembakan oleh seorang mantan petugas kepolisian. FOTO/VIRALPRESS/telegraph.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku penyerangan yang menewaskan sedikitnya 34 orang di Thailand, Kamis, 6 Oktober 2022, sempat menghadiri sidang pengadilan atas tuduhan pemilikan narkoba sebelum melepaskan tembakan di sebuah pusat penitipan anak, kata polisi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut saksi mata, penyerang gelisah ketika tiba di fasilitas penitipan anak ketika tidak menemukan anaknya di sana sebelum menembak orang-orang di sekitar dan mengendarai kendaraannya ke arah mereka, kata juru bicara kepolisian, Paisan Luesomboon, kepada televisi ThaiPBS.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia mengatakan, penyerang lalu pulang dan membunuh istri dan anaknya sebelum mengarahkan senjatanya pada dirinya sendiri.

Ada 22 anak di antara korban penyerang, yang dipecat dari kepolisian tahun lalu karena alasan terkait narkoba, kata pejabat polisi distrik Chakkraphat Wichitvaidya kepada media.

Dia mengutip saksi yang mengatakan pria bersenjata itu juga terlihat memegang pisau.

Sekitar 30 anak berada di penitipan itu ketika pria bersenjata tersebut tiba, lebih sedikit dari biasanya karena hujan lebat membuat banyak orang menjauh, kata pejabat distrik Jidapa Boonsom, yang bekerja di kantor terdekat pada saat itu, kepada Reuters.

"Penembak datang sekitar waktu makan siang dan menembak empat atau lima petugas di pusat penitipan anak terlebih dahulu," kata Jidapa, menambahkan bahwa di antara mereka adalah seorang guru yang sedang hamil delapan bulan.

"Awalnya orang mengira itu kembang api," katanya.

Pria bersenjata itu kemudian memaksa masuk ke ruangan terkunci di mana anak-anak sedang tidur, kata Jidapa, untuk membunuh anak-anak di sana dengan pisau.

Insiden ini terjadi di pusat kota Uthai Sawan, 500 km timur laut Bangkok di provinsi Nong Bua Lamphu.

Reuters

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus