Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Pengadilan Untuk Nicu

Nicu ceausescu, anak bungsu mendiang nicolae ceausescu, mulai diadili. dituduh memerintahkan pembantaian atas 98 demonstran. tapi ia membantah tuduhan memerintahkan pembantaian.

2 Juni 1990 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

NICU Ceausescu, anak bungsu mendiang diktator Nicolae Ceausescu, diseret ke meja hijau Sabtu pekan lalu. Bekas Ketua Partai Komunis Kota Sibiu ini dituduh memerintahkan pembantaian atas 98 demonstran, sebentar sebelum kekuasaan ayahnya tumbang. Nicu, 38 tahun, si hidung belang yang doyan menenggak minuman keras selama sang ayah berkuasa, tampil santai di muka sidang. Si bontot, yang oleh ayahnya dipersiapkan sebagai "putra mahkota" Rumania, ini tampaknya tak berusaha menutup-nutupi "kebejatan" pemerintahan Ceausescu. Kisah petualangan seksnya yang dibeberkan sendiri banyak mengundang tawa pengunjung. Nicu mengakui memiliki tiga mobil, dana US$ 11.000 di bank, dan selama memerintah di Sibiu tiap hari makanan yang disantapnya diterbangkan dari Bukarest, ibu kota Rumania. Tapi ia membantah tuduhan memerintahkan pembantaian. Jika dakwaan terbukti, ia diancam hukuman seumur hidup. Masih lima orang keluarga dekat Ceausescu yang menunggu disidangkan, termasuk abang tiri Nicu, Valentine, dan kakak perempuannya, Zoe.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus