Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Mengapa Pengungsi Rohingya Betah Tinggal di Riau

Pengungsi Rohingya yang tinggal di Pekanbaru lebih leluasa bergerak dan tinggal di wisma. Anak mereka bisa bersekolah.

20 Oktober 2024 | 00.00 WIB

Papan pereingatan pada lokasi pengungsian etnis Rohingya di Pekanbaru, Riau, 10 Oktober 2024. Anggun R. Alifah
Perbesar
Papan pereingatan pada lokasi pengungsian etnis Rohingya di Pekanbaru, Riau, 10 Oktober 2024. Anggun R. Alifah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DI ujung Jalan O.K.M. Jamil, Kota Pekanbaru, Riau, berdiri beberapa tenda dari terpal biru seadanya pada Kamis, 10 Oktober 2024. Tenda-tenda itu didirikan sekadarnya oleh para pengungsi Rohingya asal Myanmar di sebuah lahan kosong tak jauh dari Rumah Detensi Imigrasi Kota Pekanbaru. Sebuah sepeda motor tampak masuk ke kawasan tersebut melalui jembatan kayu sederhana.

Masuk untuk melanjutkan baca artikel iniBaca artikel ini secara gratis dengan masuk ke akun Tempo ID Anda.
  • Akses gratis ke artikel Freemium
  • Fitur dengarkan audio artikel
  • Fitur simpan artikel
  • Nawala harian Tempo

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Antara Tenda dan Wisma". Artikel ini merupakan bagian dari jurnalisme konstruktif yang didukung International Media Support

Anggun R. Alifah

Penulis lepas di Riau

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus