Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
HAFSAR Tameesuddin menceritakan kembali pengalamannya sebagai pengungsi Rohingya di sejumlah negara. Sebelum kini menetap di Auckland, Selandia Baru, Hafsar pernah tinggal di Thailand dan Malaysia sebagai pelarian.
Friski Riana berkontribusi dalam penulisan artikel ini. Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Perlakuan Berbeda Pengungsi Rohingya". Artikel ini merupakan bagian dari jurnalisme konstruktif yang didukung International Media Support