Edisi 20 Oktober 2024 | 08.15
Kabinet Gemoy-gemoy
https://images-tm.tempo.co/mbm/cover/2729/cover_20_Oktober_2024_-_Kabinet_Gemoy-gemoy.jpg
Prabowo Subianto mengingkari janjinya membentuk kabinet zaken. Ia mempertahankan orang kepercayaan Jokowi dan merekrut banyak politikus yang tak jelas kompetensinya.
Dapatkan edisi cetaknya melalui Official Store Tempo di:
Tampilkan ringkasan berita

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Cara Menangkal Praktik Saham Gorangan

  • Bursa Efek Indonesia memberlakukan FCA dan PPK.
  • Sejumlah investor menolak pemberlakuan kebijakan full call auction.
  • FCA dianggap merugikan investor retail.

Inefisiensi Ekonomi Warisan Jokowi

  • ICOR Indonesia yang makin tinggi menunjukkan ekonomi Indonesia tak efisien.
  • Makin banyak pekerja yang turun kelas masuk ke sektor informal.
  • Program populis Prabowo akan menggelembungkan defisit dan utang.

Pelanggaran IPO Barito Renewables Energy

  • BREN terlempar dari indeks FTSE Global.
  • Grup Barito Pacific diduga terafiliasi dengan pemegang saham free float.
  • Harga saham BREN terus merosot.
Kolom

Komitmen Semu Melindungi Keanekaragaman Hayati

  • Delegasi Indonesia dan dunia akan menghadiri COP Keanekaragaman Hayati di Cali, Kolombia, 21 Oktober-1 November 2024.
  • Ada keraguan bahwa Indonesia bisa mengikuti komitmen COP Biodiversitas untuk konservasi 30 persen daratan dan 30 persen perairan.
  • Pemerintah perlu meninjau ulang kebijakan pembangunan ekonomi dan regulasi yang mempercepat laju hilangnya hutan dan alih fungsi lahan.
Internasional

Beda Perlakuan Pengungsi Rohingya di Thailand, Malaysia, dan Indonesia

  • Pengungsi Rohingya diperlakukan berbeda di Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Filipina.

Solusi Menangani Pengungsi Rohingya

  • Karena tidak meratifikasi Konvensi Pengungsi, Indonesia hanya berpegang pada peraturan presiden dalam penanganan pengungsi Rohingya.
  • Pemerintah sulit bermanuver menyediakan lokasi penampungan yang kian padat.
  • UNHCR menyarankan pemerintah memasukkan pengungsi ke sistem kesehatan dan pendidikan Indonesia
Arsip

Beban BUMN Akibat Warisan Utang Jokowi

  • BUMN infrastruktur terjerat utang besar karena penugasan pemerintah.
  • Pemerintahan Jokowi mewariskan utang besar dari proyek-proyek ambisius.
  • Beban BUMN akan berdampak pada ruang fiskal negara.

Mengapa Prabowo Menerima Sri Mulyani Sebagai Menteri Keuangan

  • Prabowo memilih Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangan.
  • Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokowi mendorong Sri Mulyani kembali menjadi menteri.
  • Prabowo mengaku telah memilih kembali sejumlah menteri ekonomi dalam kabinet Jokowi.
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum