Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pilpres 2020 Amerika Serikat tampaknya akan berlangsung lebih beragam setelah Senator AS Kamala Harris mengumumkan pencalonan diri untuk kandidat presiden dari Partai Demokrat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada Senin 21 Januari, bertepatan dengan ulang tahun Martin Luther King Jr, Kamala mengumumkan pencalonannya yang menjadikan dirinya perempuan kulit hitam pertama yang maju dalam kontestasi pilpres 2020, dan mungkin jika menang bisa mencatat sejarah sebagai perempuan kulit hitam pertama yang menjadi presiden AS. Berikut sosok dan fakta tentang Kamala Harris, yang dikutip dari fortune.com, 22 Januari 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Kamala Harris Adalah Putri Imigran
Sebagai putri imigran, Kamala Harris terinspirasi untuk mengikuti kehidupan aktivisme dan pelayanan publik. Dia lulus dari Howard University dan menerima gelar sarjana hukum dari University of California, Hastings.
2. Memulai Karir sebagai Pengacara Distrik
Sebelum menjadi Senat AS, Kamala Harris adalah jaksa wilayah San Francisco sejak 2004 hingga ia terpilih sebagai jaksa agung California pada 2010. Ia adalah perempuan dan orang kulit hitam pertama yang memegang kedua posisi tersebut, dan saat ini adalah senator Afrika-Amerika pertama di negara itu dan senator India-Amerika pertama di AS.
3. Kamala Harris terpilih sebagai Senat pada 2016
Kamala Harris saat ini bertugas di Komite Kehakiman Senat AS, Keamanan Dalam Negeri dan Komite Urusan Pemerintahan, Komite Intelijen dan Komite Anggaran.
4. Pernah Digadang sebagai Calon Hakim Agung
Selama Pemerintahan Obama, Harris dicatat sebagai calon Hakim Agung yang berpotensi seandainya ada kursi lain.
5. Pro Pernikahan Sesama Jenis
Harris menolak untuk membela Proposisi 8 pada 2008, sebuah amandemen yang akan melarang pernikahan sesama jenis.
"Saya menolak membela Proposisi 8 karena melanggar Konstitusi. Mahkamah Agung telah menggambarkan pernikahan sebagai hak fundamental 14 kali sejak 1888," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Waktunya telah tiba untuk hak ini untuk diberikan kepada setiap warga negara," lanjut Kamala.
Video: Inilah Sosok Kamala Harris, Senator Demokrat California
6. Mendukung Penghapusan Backpage
Harris menganjurkan penghapusan Backpage.com, sebuah situs periklanan yang diamankan pada April 2018 oleh FBI, dan dinyatakan bersalah karena secara sengaja membantu penyelundupan manusia.
7. Imigran Tanpa Dokumen Bukan Penjahat
Dalam pidato pertamanya di mimbar senat, Harris menyatakan, "Seorang imigran tidak berdokumen bukan penjahat," ungkap laporan The New York Post.
Dia kemudian menyatakan bahwa imigrasi ilegal adalah "pelanggaran sipil, bukan kejahatan".
8. Rundingkan Kesepakatan Ratusan Triliun dengan 5 Hipotek AS
Pada 2012, Harris merundingkan kesepakatan penyelesaian $ 25 miliar atau sekitar Rp 355 triliun dengan lima perusahaan hipotek terbesar di AS, termasuk Bank of America dan Wells Fargo, setelah perusahaan dituduh melakukan praktik penyitaan palsu.
9. Mengusulkan Reformasi Pajak untuk Pekerja
Kamala Harris telah mengusulkan reformasi pajak yang akan menciptakan kredit pajak yang dapat dikembalikan untuk semua pekerja, dengan nilai US$ 3.000 (Rp 42 juta) untuk orang dewasa tak menikah dan US$ 6.000 (Rp 85 juta) untuk pasangan yang sudah menikah, yang berarti bahwa wajib pajak dapat mengumpulkan uang tunai bahkan jika mereka tidak benar-benar berutang pajak, ungkap The National Review.
10. Seorang Penulis
Dari buku bergambar anak-anak hingga memoar, Kamala Harris telah menerbitkan beberapa buku.
Salah satu buku anak-anak Kamala Harris berjudul "Superheroes Are Everywhere" dan memoar "The Truths We Hold: An American Journey".