Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Peringatan 25 Tahun Kematian Putri Diana, Ini Harapan Pangeran Harry

Pangeran Harry berharap peringatan 25 tahun kematian ibunya, Putri Diana, minggu depan akan menjadi hari penuh dengan kenangan dan cinta.

26 Agustus 2022 | 20.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pangeran William dan Pangeran Harry menghadiri peresmian patung yang mereka buat untuk ibu mereka, Putri Diana, di Taman Sunken, Istana Kensington, London, Kamis, 1 Juli 2021. Patung ini diresmikan tepat di hari kelahiran putri yang akrab disapa Lady Di. Dominic Lipinski via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran Harry berharap peringatan 25 tahun kematian ibunya, Putri Diana, minggu depan akan menjadi hari penuh dengan kenangan dan cinta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Harry baru berusia 12 tahun ketika Diana meninggal pada 31 Agustus 1997 saat limusin yang membawanya dan kekasihnya Dodi al-Fayed kecelakaan di terowongan Pont de L'Alma di Paris saat menghindar dari kejaran fotografer paparazzi bersepeda motor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Harry berbicara pada jamuan makan malam pada Kamis, 25 Agustus 2022, setelah berkompetisi dalam pertandingan polo di Carbondale, Colorado atas nama badan amal Sentebale yang ia dirikan pada 2006 dengan Pangeran Seeiso dari Lesotho untuk membantu anak-anak dan remaja.

Sentebale berarti "jangan lupakan aku" dalam bahasa Sesotho.

"Minggu depan adalah peringatan 25 tahun kematian ibu saya, dan dia pasti tidak akan pernah dilupakan. Saya ingin hari itu menjadi hari yang penuh dengan kenangan akan pekerjaannya yang luar biasa dan cinta untuk cara dia melakukannya," kata Harry, menurut teks pidato yang dirilis oleh badan amal.

"Saya ingin ini menjadi hari untuk berbagi semangat ibu saya dengan keluarga saya, dengan anak-anak saya, yang saya harap bisa bertemu dengannya."
 
Diana terlibat dengan lebih dari 100 badan amal, termasuk banyak yang bekerja atas nama tunawisma, anak-anak dan orang dengan HIV dan AIDS.

Harry, sekarang 37 tahun, dan istrinya yang berkebangsaan Amerika, Meghan pindah ke Amerika Serikat dua tahun lalu untuk menjalani kehidupan yang lebih mandiri. Mereka tinggal di sebuah rumah besar di California bersama dua anak mereka yang masih kecil, putra Archie dan putri Lilibet.

Dia dan saudaranya Pangeran William, 40 tahun, telah berbicara tentang trauma yang disebabkan kematian Diana, dan bagaimana hal itu mempengaruhi kesehatan mental mereka selama bertahun-tahun setelahnya.
 
“Setiap hari, saya berharap bisa membanggakannya. Dia tidak kenal lelah dalam pekerjaannya untuk mendukung dan menghilangkan stigma mereka yang terkena HIV/AIDS. Saya harap kita dapat mengingat warisan ibu saya dengan berkomitmen kembali kepada mereka yang kita layani, siapa pun dan di mana pun itu," katanya.

Reuters

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus