Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Pertama Sejak 1.500 Tahun, Kuil Shaolin Kibarkan Bendera Cina

Kuil Shaolin mengibarkan bendera Cina sebagai desakan pemerintah ke seluruh organisasi agama untuk mendorong sikap patriotik.

28 Agustus 2018 | 20.56 WIB

Kuil Shaolin mengadakan upacara pengibaran bendera nasionalis Cina di Henan. Scmp.com/Henan
Perbesar
Kuil Shaolin mengadakan upacara pengibaran bendera nasionalis Cina di Henan. Scmp.com/Henan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kuil Shaolin mengibarkan bendera Cina untuk pertama kali sejak 1.500 tahun lamanya dalam sejarah organisasi Budha yang terkenal dengan kemampuan bela dirinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pengibaran bendera Cina dilakukan secara megah di kuil Shaolin di Mount Song, provinsi Henan pada hari Senin, 27 Agustus 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kuil Shaolin mengibarkan bendera Cina sebagai desakan pemerintah ke seluruh organisasi agama untuk mendorong sikap patriotik dan cinta tanah air.

Sejumlah pejabat dari Departemen Persatuan Front Bekerja, lembaga yang mengawasi organisasi-organisasi agama di Cina karena Partai Komunis khawatir mereka menjadi ancaman terhadap pihak yang berkuasa, menghadiri acara pengibaran bendera, seperti dilansir Sydney Morning Herald, Selasa, 28 Agustus 2018.

Kewajiban organisasi keagamaan mengibarkan bendera Cina diperkenalkan pada 31 Juli lalu. Kepala kuil Shaolin, Shi Yongxin mengatakan, Shaoulin harus mengambil tampuk pimpinan dan menggelar acara di gerbang Gunung Songshan.

Kuil Shaolin merupakan organisasi Budha yang terkenal dan menjadi simbol nilai-nilai Budha yang paling terkemuka di Cina.

Sejumlah anggota bela diri Kung Fu Shaolin melakukan latihan diatas tebing dan jembatan pegunungan Songshan, Provinsi Henan, China, Maret 17, 2016. REUTERS/China Daily

Baca: Cina Mau Bendera Nasional Dipasang di Seluruh Tempat Ibadah

Acara pengibaran bendera Cina yang diikuti puluhan biksu di halaman kuil Shaolin menuai sejumlah tanggapan, ada yang mendukung dan ada pula yang mengkritik.

"Sebagai Budha, hal ini membuat perasaan saya tak nyaman. Sebelumnya, saya mengira keyakinan agama murni, namun sekarang hal ini membingungkan saya... dengan patriotisme ikut campur dengan kehidupan spiritual, tidak ada tempat lagi untuk pemikiran individu. Apakah ini seperti masyarakat harmonis?" ujar seorang netizen melalui Weibo, seperti dikutip dari South China Morning Post, Selasa, 28 Agustus 2018.

Netizen lainnya berujar:" Budha dan Marx telah berjabatan tangan... ajaran Budha berkembang baik dalam pemikiran, tubuh dan jiwa__apa yang dilakukan untuk politik? Tidak pernahkah para biksu di vihara meninggalkan kehidupan duniawi? Saya merasa tidak nyaman dan hanya berpikir bahwa pengibaran bendera nasional di kuil tidak pantas sama sekali."

Baca: Cina Tancap Bendera di Dasar Laut Cina Selatan

Cina di bawah pemerintahan presiden Xi Jinping telah mulai mendesak organisasi keagamaan untuk mengibarkan bendera nasional dari Maret tahun ini. Aturan ini berlaku juga untuk masjid dan gereja.

Nama Kuil Shaolin di Cina mendunia setelah difilmkan pada tahun 1982 oleh aktor utama Jet Li dengan kemampuan bela dirinya.

SOUTH CHINA MORNING POST| SYDNEY MORNING HERALS | NHK

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus