Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Petani kaya raya di Cina pemilik mobil mewah BMW menjadi tersangka pencuri anak ayam dan anak bebek oleh polisi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Polisi berhari-hari memantau perilaku petani pemilik BMW senilai 2 juta yuan atau setara dengan Rp 4,1 miliar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petani berusia 50 tahun ini, mengutip Asia One, 6 Juni 2019, menjalankan aksinya mencuri anak ayam dan anak bebek dari sejumlah desa sejak April lalu.
Dia menjalankan aksinya pada tengah malam dengan mengendarai mobil ke desa-desa. Anak ayam dan anak bebek hasil curian kemudian dia besarkan di rumahnya.
Setelah itu petani yang tinggal di vila mewah membawa anak ayam dan anak bebek ke penjual. Uang hasil jualan dia pakai untuk membeli bahan bakar mobil BMW miliknya.
Polisi mengidentifikasi tersangka pencurian anak ayam dan anak bebek itu dari kamera pemantau di jalan raya. Polisi kota Linshui hampir saja menangkapnya pada 22 Mei lalu, namun petani yang kesulitan uang itu mengendarai mobil mewahnya lebih cepat.
"Dia mengendarai mobil mewah lebih cepat daripada kami. Kami tidak dapat menangkapnya," kata Zhang Hua, direktur kepolisian kota Linshui.
Kesempatan untuk menangkap petani pencuri anak ayam dan anak bebek itu ketika mobilnya memasuki jalan desa. Polisi menangkapnya di tikungan jalan.