Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

PM Israel Minta Menteri Bungkam Soal Pembunuhan Pemimpin Hamas Saleh al-Arouri

Kantor PM Israel Benjamin Netanyahu meminta para menterinya bungkam kepada media soal pembunuhan wakil kepala biro politik Hamas Saleh al-Arouri

3 Januari 2024 | 13.14 WIB

Kepala delegasi Hamas Saleh Arouri berbicara saat dia menghadiri konferensi pers dengan pemimpin Fatah Azzam Ahmad setelah sebuah upacara penandatanganan rekonsiliasi di Kairo, Mesir, 12 Oktober 2017. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Perbesar
Kepala delegasi Hamas Saleh Arouri berbicara saat dia menghadiri konferensi pers dengan pemimpin Fatah Azzam Ahmad setelah sebuah upacara penandatanganan rekonsiliasi di Kairo, Mesir, 12 Oktober 2017. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta para menterinya bungkam kepada media soal pembunuhan wakil kepala biro politik Hamas Saleh al-Arouri di Beirut, Lebanon, Slasa malam, 2 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Israeli Public Broadcasting Corporation, satu-satunya pejabat tinggi yang berkomentar tentang serangan pada Arouri adalah anggota Knesset Israel dari Partai Likud, Danny Danon. Ia mengucapkan selamat kepada pasukan keamanan atas pembunuhan pemimpin Hamas itu.

Danon tampaknya menjadi pejabat tinggi Israel pertama yang mengakui negaranya bertanggung jawab atas pembunuhan itu.

“Saya mengucapkan selamat kepada militer Israel, Shin Bet dan Mossad serta pasukan keamanan atas kematian pejabat senior Hamas, Saleh al-Arouri di Beirut," tulis Danon dalam platform X.

Kelompok perlawanan Palestina Hamas membenarkan pembunuhan yang terjadi di ibu kota Lebanon, Beirut itu.

Kantor berita Lebanon,  National News Agency sebelumnya melaporkan Arouri tewas akibat serangan drone Israel di kantor Hamas di Mecherfeh, Beirut selatan. Sedikitnya enam orang tewas dalam serangan tersebut termasuk dua komandan sayap bersenjata, Brigade Al-Qassam, ikut tewas..

Sebuah serangan drone Israel menewaskan wakil pemimpin Hamas Saleh al-Arouri di ibu kota Lebanon, Beirut pada hari Selasa, 2 Janauri 2024, kata sumber keamanan Lebanon dan Palestina. Serangan ini meningkatkan potensi risiko perang di Gaza menyebar jauh melampaui daerah kantong Palestina.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Arouri, 57 tahun, adalah pemimpin politik senior Hamas pertama yang tewas sejak Israel melancarkan serangan udara dan darat menghancurkan Gaza setelah serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023.
 
Kelompok Hizbullah Lebanon yang bersenjata lengkap, sekutu Hamas, hampir setiap hari melakukan baku tembak dengan Israel di perbatasan selatan Lebanon sejak perang di Gaza dimulai pada Oktober.

Israel telah lama menuduh Arouri melakukan serangan mematikan terhadap warganya, namun seorang pejabat Hamas mengatakan dia juga "di jantung negosiasi" yang dilakukan oleh Qatar dan Mesir mengenai hasil perang Gaza dan pembebasan sandera Israel yang ditahan Hamas.
 
Israel tidak membenarkan atau membantah melakukan pembunuhan tersebut, namun juru bicara militernya Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan pasukan Israel berada dalam kesiapan tinggi dan siap menghadapi skenario apa pun.

“Hal terpenting yang ingin kami sampaikan malam ini adalah kami fokus dan tetap fokus memerangi Hamas,” ujarnya saat ditanya wartawan tentang pemberitaan terbunuhnya Arouri.

Israel menuduh Arouri, salah satu pendiri sayap militer Hamas, Brigade Izz-el-Deen al-Qassam, memerintahkan dan mengawasi serangan Hamas di Tepi Barat yang diduduki Israel selama bertahun-tahun.

ANADOLU | ANTARA | REUTERS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus