Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Prancis Larang Perusahaan Israel Ikut Serta dalam Pameran Senjata Bergengsi di Paris

Prancis telah melarang perusahaan-perusahaan Israel berpartisipasi dalam pameran industri senjata dan pertahanan tahunan bergengsi, Eurosatory

1 Juni 2024 | 09.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Rudal Anti-Tank Jarak Jauh Berpanduan Laser L-UMTAS yang diproduksi oleh Roketsan ditampilkan di pameran perdagangan pertahanan dan keamanan internasional Eurosatory di Villepinte, dekat Paris, Prancis 13 Juni 2022. REUTERS/Benoit Tessier

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Prancis telah melarang perusahaan-perusahaan Israel berpartisipasi dalam pameran industri senjata dan pertahanan tahunan bergengsi, Eurosatory, di Villepinte dekat Paris bulan depan. Hal ini diungkapkan penyelenggara acara tersebut dan pihak berwenang Prancis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Berdasarkan keputusan otoritas pemerintah, industri pertahanan Israel tidak akan mendukung pameran Eurosatory 2024,” kata penyelenggara Coges Events pada Jumat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kementerian Pertahanan Prancis menyatakan bahwa keputusan tersebut terkait dengan penolakan Paris terhadap serangan Israel yang terus berlanjut di Rafah di Gaza selatan.

“Persyaratan tidak lagi terpenuhi untuk menjadi tuan rumah bagi perusahaan-perusahaan Israel di acara tersebut pada saat Presiden menyerukan Israel untuk menghentikan operasi di Rafah,” kata kementerian tersebut kepada kantor berita Reuters.

Tujuh puluh empat perusahaan Israel dijadwalkan menghadiri acara tersebut dari 17 hingga 21 Juni di tempat pekan raya dekat bandara internasional utama Paris. Coges sebelumnya mengatakan sekitar 10 di antaranya akan memamerkan senjata.

Pekan lalu, sekelompok aktivis mengeluarkan peringatan hukum dan mendesak Coges untuk mengambil tindakan guna menghindari pembelian dan penjualan senjata yang dapat digunakan dalam “kejahatan” yang dilakukan di Gaza atau wilayah lain di wilayah pendudukan Palestina.

ASER, Stop Arming Israel, Urgency Palestine, dan Asosiasi Solidaritas Prancis-Palestina juga memperingatkan agar keuntungan dari pameran tersebut tidak “memperkuat kekuatan ekonomi perusahaan-perusahaan yang kemungkinan akan berpartisipasi dalam kejahatan ini”.

Coges mengatakan bahwa “pekan tersebut hanya untuk presentasi peralatan pertahanan dan keamanan … dan sama sekali bukan tempat untuk melakukan kesepakatan.”

Dalam sebuah unggahan di media sosial pada Jumat, menteri kabinet perang Israel Benny Gantz mengatakan telah memberitahu kepada Perdana Menteri Prancis Gabriel Attal bahwa keputusan untuk melarang delegasi Israel berpartisipasi dalam pameran pertahanan “pada akhirnya akan menghasilkan teror”.

Pengumuman Prancis ini disampaikan hanya beberapa hari setelah Israel mengebom sebuah kamp pengungsi di Rafah di Gaza selatan,. Hal ini memicu kemarahan internasional dan protes yang meluas di Prancis.

Presiden Emmanuel Macron juga mengatakan dia “marah” atas serangan udara Israel yang menewaskan 45 warga sipil Palestina, terutama anak-anak dan perempuan, di perkemahan tersebut.

Pada minggu-minggu sebelumnya, Prancis bergabung dengan negara-negara Barat lainnya dalam mendesak Israel agar tidak menginvasi Rafah. Wilayah di selatan Gaza yang berbatasan dengan Mesir itu menjadi rumah bagi ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi dari wilayah lain di Gaza menyusul serangan Israel sejak 7 Oktober.

Israel telah mengabaikan peringatan tersebut dan terus melakukan serangan besar-besaran terhadap Rafah, yang menyebabkan sekitar satu juta orang mengungsi dari kota tersebut. Serangan tersebut, yang menyebabkan pasukan Israel mengambil alih penyeberangan Rafah dengan Mesir, juga memperburuk krisis kemanusiaan di Gaza.

Pekan lalu, Mahkamah Internasional (ICJ) – pengadilan tertinggi PBB – memerintahkan Israel untuk menghentikan serangannya terhadap Rafah.

Setidaknya 36.284 warga Palestina telah tewas dan 82.057 terluka dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober.

ALJAZERA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus