Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Nostradamus dikenal oleh para astrolog abad ke-16 memiliki nubuat jitu terhadap berbagai kejadian di masa depan, termasuk Perang Dunia III.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di antara nubuat yang terbukti menurut para peramal itu adalah terjadinya perang dunia pertama dan kedua, serta munculnya dua tokoh anti-Yesus yakni Napolen Bonaparte dan Adolf Hitler serta pembunuhan Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara itu, banyak yang meragukan ramalan Nostradamus karena disampaikan secara samar sehingga nubuatnya bisa menjadi multitafsir. Meskipun demikian, banyak ilmuwan yang kagum dengan ramalannnya terutama mengenai kejadian pada abad ke-20.
Perang Dunia III pada abad ke-21 ini bisa saja terjadi sebagaimana yang pernah diramalkan. Banyak orang merasa takut akan nubuat Nostradamus tentang Perang Dunia III benar-benar terjadi bila memperhatikan situasi di Semenanjung Korea, yang kian memanas setelah Korea Utara mengumbar senjata nuklirnya dalam berbagai uji coba.
Sikap rezim Korea Utara itu disambut penolakan keras Amerika Serikat dan sekutunya di Asia, seperti Korea Selatan dan Jepang. Murka Amerika mendapatkan dukungan dari Inggris bila akhirnya perang terbuka dengan Korea Utara terjadi.
Sebelumnya, banyak peramal yang menyebutkan bahwa Perang Dunia III bakal berlangsung di Timur Tengah. Namun, ramalan itu bergeser.
"Perang Dunia III sepertinya bakal terjadi di Semenanjung, melibatkan Korea Utara melawan Korea Selatan didukung Amerika Serikat dan Jepang." Beberapa tahun lalu, seorang penulis Davis S. Montaigne memprediksi perang yang akan datang terjadi pada 2002.
Ramalan itu dia tuangkan dalam sebuah buku berjudul Nostradamus: World War III 2002. Meskipun Nostradamus tidak pernah menyebut secara khusus tahun kejadian Perang Dunia III, namun Montaigne mendasarkan tulisannya atas nubuat Nostradamus, yang dituangkan dalam empat bait tulisan: Antara tujuh dan 57 tahun.
Nubuat Nostradmus itu diterjemahkan oleh Montaigne bahwa antara Perang Dunia II dengan Perang Dunia III akan berjarak 57 tahun.
"Perang Dunia II berakhir pada 1945, selanjutnya akan terjadi Perang Dunia III pada 2002," tulis Motaigne dalam bukunya.
Siapa yang memulai perang dan bagaimana?
Montaigne menunjuk jarinya ke arah Osama bin Laden, yang dianggap anti-Amerika dan didukung sebagian kekuatan umat Islam.
Penulis buku ini menerjemahkan nubuat Nostradamus dengan mengatakan, Israel akan dikalahkan dalam perang yang dipimpin oleh bin Laden dan almarhum Saddam Hussein.
"Kedua orang ini anti-Yesus," kata Montaigne.
Penulis lain James Randi dalam bukunya berjudul Magician and Pseudoscience Debunker mengatakan, Nostradamus bukanlah seorang nabi dan dia hanyalah seorang penulis cerdik yang sanggup menginterpretasikan berbagai peristiwa.
Meskipun, Randi menjelaskan dalam buku itu, bisa jadi nubuat Nostradamus mengenai Perang Dunia III bakal terjadi di masa datang. Jika dia salah, kita akan bersukur karena tidak terjadi perang.
THOUGHT | CHOIRUL AMINUDDIN