Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan Choi Sang Mok menggantikan PM Han Duck Soo yang sebelumnya menjabat presiden sementara Korea Selatan. Dikutip dari Antara, Han Duck soo dimakzulkan parlemen karena menolak menunjuk tiga hakim untuk Mahkamah Konstitusi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mahkamah saat ini sedang menggelar sidang pemakzulan terhadap Yoon Suk Yeol yang dinonaktifkan. Korea Selatan telah mengalami tiga kali pergantian pemimpin sejak 3 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengenal Choi Sang Mok
Dikutip dari Reuters, Choi pakar ekonomi. Sebelum menjabat presiden sementara, Choi menjabat Wakil Perdana Menteri serta Menteri Ekonomi dan Keuangan sejak Desember 2023. Sebelum menduduki jabatan ini, ia sempat menjabat sebagai Sekretaris Senior Presiden untuk Urusan Ekonomi di Kantor Presiden.
Ia pernah menduduki berbagai posisi berpengaruh di Kementerian Ekonomi dan Keuangan. Deretan posisi ini termasuk Direktur Jenderal Kebijakan Ekonomi, Direktur Jenderal Koordinasi Kebijakan, dan Direktur Jenderal Kebijakan Visi dan Strategi Masa Depan.
Dikutip dari The Korea-LAC Innovation and Trade Forum, Choi memiliki gelar sarjana dari Fakultas Hukum Universitas Nasional Seoul dan meraih gelar Ph.D. di bidang Ekonomi dari Cornell University, Amerika Serikat.
Kariernya di pemerintahan sebagian lama di bidang keuangan. Ia mengawasi pembuatan kebijakan ekonomi, kebijakan pasar keuangan, dan hubungan bisnis eksternal. Dikutip dari Yonhap, kantor kepresidenan menyebut dia ahli bidang kebijakan ekonomi dengan pengetahuan dan wawasan yang luas.
Sejak presiden terpilih pada Maret 2022, Choi Sang Mok menduduki sejumlah jabatan penting seperti kepala sekretaris ekonomi. Posisi ini memungkinkan dia untuk melakukan perjalanan dinas luar negeri bersama Yoon Suk Yeol, sebelum menjadi menteri pada Desember 2023.
Pada 17 Desember 2024, Choi bersaksi bahwa ia keberatan dengan rencana Yoon Suk Yeol untuk mendeklarasikan darurat militer karena hal tersebut dapat mendatangkan malapetaka perekonomian.
Pilihan Editor: Yoon Suk Yeol: Mangkir Pemeriksaan dan Keterangan Pengacara