Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan potongan tangan manusia ditemukan di sebuah sungai yang membeku di Siberia, Rusia. Secara keseluruhan, 54 tangan ditemukan tersimpan di dalam tas di Sungai Amur, dekat kota Khabarovsk di Siberia timur, dekat perbatasan Cina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tas berisi telapak tangan lengkap dengan jari-jarinya itu ditemukan di sebuah sungai yang populer di kalangan nelayan terletak hampir 30 kilometer dari Rusia dan Cina.
Baca: Tragis, Anak Ini Memotong Tangannya atas Perintah Imam Masjid
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Polisi Rusia kemudian menyelidiki kasus penemuan misterius tersebut untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab dan mengapa tangan-tangan itu dipotong.
Seperti dilansir Time pada 9 Maret 2018, polisi akan memeriksa sidik jari setiap tangan yang ditemui untuk mengidentifikasi identitas pemiliknya.
Baca: Gadis 7 Tahun tanpa Jari Tangan Menang Lomba Menulis Indah
Meskipun belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian, beberapa teori terkait dengan asal muasal potongan-potongan tangan itu ramai diberitakan media lokal. Di antara teori-teori tersebut, termasuk orang-orang yang dihukum karena mencuri atau berasal dari mayat tanpa identitas di rumah sakit.
Penafsiran lain adalah bahwa tangan itu bagian dari anggota tubuh korban kejahatan dan tangan mereka dipotong untuk memastikan identitas korban tidak diketahui.
Baca: Heboh, Bocah Nepal Ini Punya Tiga Tangan
Selain tas berisi potongan tangan manusia tersebut, juga ditemukan pembalut luka dan plastik penutup sepatu yang biasa digunakan di rumah sakit.
Pulau Amur River merupakan tempat memancing yang populer bagi orang-orang yang tinggal di dekat Khabarovsk, kota berpenduduk setengah juta jiwa yang berada di perbatasan Rusia dengan Cina.