Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Vladimir Putin mengatakan pada Jumat 14 Juni 2024 bahwa Rusia akan melakukan gencatan senjata dan melakukan perundingan damai. Namun, ia mengajukan syarat Ukraina membatalkan ambisi keanggotaan NATO dan menarik pasukannya dari empat wilayah Ukraina yang diklaim oleh Moskow.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menjelang konferensi perdamaian di Swiss yang tidak mengundang Rusia, Putin menetapkan serangkaian persyaratan yang sepenuhnya bertentangan dengan persyaratan yang diminta oleh Ukraina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Syaratnya sangat sederhana,” kata Putin, seraya menyebutkan penarikan penuh pasukan Ukraina dari seluruh wilayah Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia di Ukraina timur dan selatan.
“Segera setelah mereka menyatakan di Kyiv bahwa mereka siap untuk mengambil keputusan seperti itu dan memulai penarikan pasukan secara nyata dari wilayah ini, dan juga secara resmi mengumumkan pembatalan rencana mereka untuk bergabung dengan NATO—kami secara akan menyusul untuk gencatan senjata dan memulai perundingan.”
“Saya ulangi, kami akan segera melakukan ini. Tentu saja, kami juga akan menjamin penarikan unit dan formasi Ukraina tanpa hambatan dan aman.”
Rusia menguasai hampir seperlima wilayah Ukraina pada tahun ketiga perang. Ukraina mengatakan perdamaian hanya bisa didasarkan pada penarikan penuh pasukan Rusia dan pemulihan integritas wilayahnya.
KTT akhir pekan di Swiss, yang akan dihadiri oleh perwakilan lebih dari 90 negara dan organisasi, diperkirakan akan menghindari isu-isu teritorial dan fokus pada isu-isu seperti ketahanan pangan dan keselamatan nuklir di Ukraina.
Kremlin mengatakan pertemuan itu akan sia-sia tanpa kehadiran Rusia.
Pilihan Editor: Siapa yang Hadir dan Tak Hadir dalam KTT Ukraina di Swiss?
REUTERS