Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Bandar narkoba Miguel Angel Felix Gallardo, 76 tahun, mandapat status tahanan rumah setelah tiga dekade dipenjara. Putusan itu disampaikan oleh seorang hakim distrik pada Senin, 12 September 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Felix Gallardo adalah sosok legendaris dalam dunia hitam. Dia dikenal sebagai co-founder kartel narkoba Guadelajara dan mantan pionir dalam pengiriman skala besar kokain ke Amerika Serikat. Dia beraliansi dengan mantan gembong narkoba dari Kolombia, Pablo Escobar.
Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Felix Gallardo adalah mantan aparat kepolisian sebelum jatuh ke dunia narkoba. Dia dijebloskan ke penjara pada 1989 karena telah membunuh seorang petugas di Drug Enforcement Administration (DEA) Amerika Serikat.
Belum lama ini, Felix Gallardo dirawat di rumah sakit dan dilaporkan kondisi kesehatannya memburuk. Laporan sejumlah media menyebut dia akan menjalani tahanan rumah pada Selasa, 13 September 2022. Jaksa penuntut mengatakan pada Reuters mereka telah menantang putusan tersebut.
Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di Meksiko belum mau berkomentar perihal ini. Kabar Felix Gallardo yang mendapat status tahanan rumah, terjadi tak lama setelah Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador pada tahun lalu mengatakan pihaknya terbuka pada kemungkinan membebaskan Felix Gallardo karena usianya sudah senja dan kondisi kesehatannya yang buruk.
“Saya tidak ingin membuat orang menderita. Saya tidak ingin ada orang yang dipenjara,” kata Lopez Obrador.
Obrador adalah Presiden Meksiko sayap kanan, yang sebelumnya pernah mendukung pembebasan ribuan tahanan lansia, korban penyiksaan atau yang mengalami masalah kesehatan. dia juga ingin membebaskan tahanan non-serious crimes.
Sumber: Reuters
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.