Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Taipe - Festival Lentera Taiwan 2025 resmi dimulai pada Rabu malam, 12 Februari 2025. Ada yang menarik pada perayaan festival lentera yang digelar setiap tahun ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wakil Kepala Badan Administrasi Pariwisata Taiwan Lin Hsin Jen mengatakan material yang digunakan dalam festival lentera adalah daur ulang. "Setelah pandemi, pariwisata berkelanjutan menjadi tren di dunia, kami pun menggunakan recycle material untuk merancang lentera. Karena tahun kami juga pemenang kompetisi baseball dunia, kami memiliki lentera bertema baseball," kata Lin saat ditemui Tempo di Taoyuan, Selasa 11 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Festival lentera Taiwan 2025 dibuka oleh Presiden Lai Ching-Te. Ini adalah festival pertama yang dihadiri sejak ia menjabat sebagai Presiden Taiwan.
Tahun ini penyelenggaraan festival lentera yang mengusung tema surga tak terbatas atau infinity paradise, dipusatkan di Taoyuan. Festival berlangsung selama 13 hari sejak 12-25 Februari 2025.
Festival digelar setiap tahun pada hari ke-15 setelah perayaan Imlek. Tema festival berganti mengikuti kalender masyarakat Tionghoa. Tahun ini adalah tahun ular, yang menjadi ide dalam menentukan konsep infinity atau tidak terbatas.
Menurut Lin, festival lentera ditargetkan bisa menarik 10 juta wisatawan lokal dan mancanegara, sekaligus merupakan even pariwisata terbesar di Taiwan.
"Kami juga menyebut even ini seperti Disneyland tanpa roller coaster," ujar Lin.
Bersama sejumlah media dan influencer dari Indonesia, Tempo berkunjung ke Taiwan pada 9-14 Februari 2025. Selain di Taoyuan, festival lentera berlangsung pula di lebih dari 20 wilayah di Taiwan.
Dilansir dari ICRT, pemerintah menawarkan insentif menarik untuk masyarakat yang menukarkan sampah baterai lentera. Departemen Perlindungan Lingkungan Kota Taoyuan mengatakan selama
berlangsungnya Festival Lentera Taiwan 2025, pengunjung dapat mendaur ulang baterai dari lentera dengan imbalan hadiah.
Peserta dapat membawa dua baterai sel kancing dari lentera festival ke
stan layanan yang ditunjuk. Baterai dapat ditukar pula ke salah satu dari 12 kantor sanitasi distrik Taoyuan dengan hadiah.
Selain baterai, pengunjung juga dapat membuang barang-barang yang bisa didaur ulang, termasuk botol plastik,
baterai, dan kaleng aluminium di mesin daur ulang pintar di area festival. Imbalannya adalah uang yang tersimpan dalam bentuk kredit bernilai pada kartu iPASS.
Departemen tersebut juga mengatakan akan memeriksa hampir 300 vendor di
festival lentera untuk meminimalkan penggunaan peralatan makan dan barang-barang sekali pakai.
Pilihan editor: Vietnam Dorong Kerja Sama Pariwisata dengan Indonesia
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini