Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Cina pada Ahad 2 Februari 2025 mengecam pemberlakuan tarif bea masuk 10 persen terhadap impor Cina, ancaman yang telah lama dilontarkan oleh pemerintahan Donald Trump. Seperti dilansir Channel NewsAsia, Beijing membuka pintu untuk pembicaraan dengan Amerika Serikat yang dapat menghindari konflik yang lebih dalam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beijing akan menentang tarif yang dikenakan Presiden Donald Trump di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan mengambil “tindakan penanggulangan” yang tidak ditentukan sebagai tanggapan terhadap pungutan tersebut, yang mulai berlaku pada Selasa 5 Februari 2025, kata kementerian keuangan dan perdagangan Cina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Respons yang diberikan tidak melebihi eskalasi yang terjadi saat ini, yang menandai pertikaian perdagangan antara Cina dengan Trump pada masa jabatan pertamanya sebagai presiden AS, dan mengulangi bahasa yang lebih terukur yang telah digunakan Beijing dalam beberapa pekan terakhir.
Trump pada Sabtu memerintahkan tarif sebesar 25 persen pada impor Kanada dan Meksiko dan 10 persen pada barang-barang dari Cina. Ia menegaskan bahwa Beijing perlu menghentikan aliran fentanil dan opioid yang mematikan ke Amerika Serikat.
Pukulan balik paling tajam dari Cina pada Ahad adalah terkait fentanil, sebuah bidang di mana pemerintahan pendahulu Trump, Joe Biden, juga mendesak Beijing untuk menindak pengiriman bahan kimia prekursor buatan Cina yang diperlukan untuk memproduksi obat tersebut.
“Fentanil adalah masalah Amerika,” kata Kementerian Luar Negeri Cina. “Pihak Cina telah melakukan kerja sama anti-narkotika yang luas dengan Amerika Serikat dan mencapai hasil yang luar biasa.”
Sementara Kementerian Perdagangan Cina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tindakan Trump "sangat melanggar" aturan perdagangan internasional, dan mendesak AS untuk "terlibat dalam dialog jujur dan memperkuat kerja sama".
Mengajukan gugatan ke WTO akan menjadi langkah simbolis yang juga diambil Beijing terhadap tarif kendaraan listrik buatan Cina oleh Uni Eropa.
Selama berminggu-minggu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Mao Ning mengatakan Beijing yakin tidak ada pemenang dalam perang dagang.
Kanada dan Meksiko juga telah mengumumkan rencana untuk membalas bea masuk Trump.
Pilihan Editor: Seperti Kanada, Meksiko Juga Balas Kenakan Bea Masuk terhadap AS