Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Hawaii – Aliran lava panas Gunung Kilauea menyebar dari rekahan di tanah dan menghancurkan pemukiman penduduk di kaki gunung pada Senin malam, 4 Juni 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami belum punya perkiraan jumlahnya, namun bisa dikatakan ratusan rumah hilang di daerah Kapoho Beach Lots dan Vacationland semalam,” kata Janet Snyder, juru bicara Hawaii Country di Big Island seperti dilansir LA Times, 5 Juni 2018 waktu setempat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca:
Ini membuat, seperti dilansir NBC News, jumlah rumah yang hancur akibat lava Gunung Kilauea ini bertambah dari sebelumnya tercatat 117 rumah hancur atau rusak berat sejak sebulan terakhir.
Lara Jackson, dari Manchester, mengambil gambar langit Pahoa yang berwarna kemerahan saat erupsi Gunung Kilauea di Hawaii, AS, Sabtu, 2 Juni 2018. Aliran lava selebar tiga lapangan sepakbola mengalir di jalan raya dekat persimpangan Kapoho. REUTERS/Terray Sylvester
Dari pesawat yang melintasi Hawaii, teluk Kapoho Bay terlihat dipenuhi tumpahan aliran lava. Tumpahan ini juga tersebar mengenai kawasan pemukiman Vacationland dan bagian utara dari area pemukiman Kapoho Beach Lots.
Ilmuwan dari Lembaga Observasi Vulkano Hawaii dari Lembaga Survei Geologi AS mengatakan temuan ini.
Baca:
Direktur Operasi County, Wil Okabe, mengatakan rumah peristirahatan miliknya di Kapoho Beach Lots juga terancam aliran lava ini. Okabe mengatakan area itu merupakan campuran tempat tinggal sewaan dan rumah warga. Menurut Snyder, rumah kedua Wali Kota Big Island, Harry Kim, juga terkena aliran lava panas itu.
“Bagi kami, itu lebih dari sekadar area liburan. Bagi warga yang tinggal di sana secara permanen, mereka sedang memikirkan akan pindah kemana,” kata dia.
Okabe melanjutkan Kim terlihat sangat tertekan akibat kejadian ini. Rumah Kim dan Okabe terletak di kawasan pemukiman Hilo, yang berjarak sekitar satu jam dari area Kapoho.
Ribuan warga di area Puna telah mengungsi sejak semburan lava Kilauea dari bawah tanah mulai menyembul di berbagai lokasi sekitar sebulan lalu. Otoritas juga telah mengeluarkan perintah agar warga di Leilani Estates dan Kapoho Beach serta Vacationland meninggalkan kawasan itu atau beresiko terperangkap aliran lava sehingga tidak bisa diselamatkan.