Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Komisioner Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini, di sela-sela High Level Week (HLW) Sidang Umum PBB ke-79 pada Minggu, 22 September 2024. Rapat itu membahas perkembangan kemanusiaan yang semakin memburuk di Palestina, serta bantuan kemanusiaan Indonesia melalui UNRWA.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam pertemuan, Lazzarini berterima kasih kepada Indonesia karena selalu berada di garda terdepan dalam membela Palestina. Dia menyebut kondisi UNRWA saat ini sedang mengalami tekanan finansial karena banyak negara yang membekukan pendanaannya ke UNRWA serta adanya kampanye negatif di media yang menuduh UNRWA sebagai organisasi teroris.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Hingga saat ini, lebih dari 250 relawan kemanusiaan, termasuk staf kemanusiaan UNRWA terbunuh dan sekitar dua pertiga gedung UNRWA mengalami kerusakan di Gaza,” tambah Lazzarini.
Menanggapi hal tersebut, Retno menegaskan dukungan Indonesia terhadap mandat UNRWA dalam penanganan pengungsi Palestina. Tidak hanya terhadap pengungsi, posisi UNRWA juga strategis dalam pemulihan Palestina pasca konflik. Retno juga tegaskan pentingnya pelindungan terhadap relawan kemanusiaan dan komitmen penuh Indonesia untuk terus memperkuat mandat UNRWA.
“Pagi ini (22 September 2024), saya hadir di pertemuan Core Group Menteri Luar Negeri OKI untuk mendorong pemanfaatan Majelis Umum PBB untuk menggalang dukungan dalam upaya memperbaiki situasi di Palestina, termasuk melalui UNRWA”, ungkap Retno.
Sebagai bentuk dukungan, Indonesia telah meningkatkan bantuan pendanaan kepada UNWRA tiga kali lipat pada 2023, dan pada tahun ini, kembali melipatgandakan kontribusinya hingga mencapai USD 1,2 juta (Rp18 miliar). Di samping itu, Indonesia juga terus mendorong pendanaan inovatif untuk memperkuat UNRWA, di antaranya dengan menjajaki kerja sama dengan Badan Zakat Indonesia (Baznas) untuk penambahan penyaluran bantuan ke UNWRA. Sejak November 2023, Baznas telah mendistribusikan sekitar USD 3,3 juta (Rp50 miliar) untuk masyarakat Palestina.
Indonesia adalah bagian dari “Core Group of Friends of UNRWA” di PBB dan turut mendukung UNRWA Shared Commitment Initiative. Adapun fokusnya memperkuat mandat UNRWA untuk masyarakat Palestina.
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini