Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Sejarah Muasal Agen Rahasia Mossad Milik Israel

Rudal Iran menghantam sebuah markas agen rahasia Israel, Mossad, yang beroperasi di Kota Erbil, Irak.

17 Januari 2024 | 20.07 WIB

Markas Mossad di Erbil, Irak, setelah dihantam rudal balistik yang diluncurkan Korps Garda Revolusi Iran pada 16 Januari 2024. Media Sosial
Perbesar
Markas Mossad di Erbil, Irak, setelah dihantam rudal balistik yang diluncurkan Korps Garda Revolusi Iran pada 16 Januari 2024. Media Sosial

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mossad adalah salah satu dari tiga badan intelijen Israel yang secara khusus berfokus pada intelijen asing. Dua badan intelijen Israel lainnya dikenal sebagai A'man dan Shin Bet.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelum berdirinya negara Israel, Mossad telah berkembang. Salah satu organisasi yang dikenal sebagai Haganah, yang berarti "Pertahanan", adalah organisasi paramiliter bawah tanah untuk pertahanan orang-orang Yahudi di Israel.

Muasal Mossad

Haganah beroperasi dari tahun 1920 hingga 1948, dan membuka organisasi intelijennya sendiri, Sherut Yediot, atau disingkat Shai, pada tahun 1940. Pada bulan Mei 1948, Haganah diorganisir sebagai Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Bulan berikutnya, kepala Shai, Isser Be'eri (1901-1958), dan Reuven Shiloah (1909-1959), seorang anggota Departemen Politik Badan Yahudi, bertemu dengan Perdana Menteri Israel, David Ben-Gurion, dan setuju bahwa perlu ada tiga departemen berbeda untuk intelijen: satu untuk intelijen militer (kemudian menjadi A'man), satu untuk intelijen internal (kemudian menjadi Shin Bet), dan sebuah badan intelijen eksternal.

Kartu pengenal agen Mossad [VK.COM/MOSSADOFFICIAL via Sputnik]

Yang terakhir, yang kemudian menjadi Mossad, Shiloah setuju untuk memimpin sebagai bagian dari Kementerian Pertahanan hingga akhir perang 1948. Setelah perang, Shiloah mengusulkan agar badan eksternal ini menjadi bagian dari Kementerian Luar Negeri.

Seiring berjalannya waktu, komunikasi antar-lembaga menjadi semakin mendesak. Pada Juli 1949, Reuven Shiloah mengusulkan agar komunikasi antar-lembaga perlu diorganisir dan mengusulkan untuk membentuk Lembaga Pusat Koordinasi Badan Intelijen dan Keamanan, atau Mossad. Situs web Mossad menunjukkan perintah awal pendirian organisasi tersebut, yang dikeluarkan pada 13 Desember 1949, oleh David Ben-Gurion kepada Kementerian Luar Negeri.

Shiloah pensiun pada tahun 1952 dan digantikan oleh Isser Harel, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Shin Bet. Harel berjasa dalam membangun Mossad menjadi organisasi yang sangat profesional yang mampu melakukan operasi di seluruh dunia selama 11 tahun masa jabatannya (1952-1963). Salah satu keberhasilan yang terkenal adalah penangkapan mantan anggota Nazi Adolf Eichmann di Argentina pada tahun 1960 oleh tim Mossad dan pelariannya ke Israel untuk diadili atas kejahatan perang, yang menunjukkan kemahiran dan kepercayaan diri lembaga ini dalam operasi berisiko tinggi.

Mossad memiliki banyak agen rahasia Israel di negara-negara Arab dan negara lainnya. Yang paling terkenal adalah Eli Cohen, seorang Yahudi kelahiran Mesir yang menyusup ke jajaran tertinggi pemerintah Suriah dengan menyamar sebagai pengusaha Suriah sebelum akhirnya ketahuan dan dieksekusi pada tahun 1965.

Operasi Mossad Terkenal

Ada cerita yang jauh lebih besar - yang menggema di seluruh dunia, ketika sebuah bom di dalam sebuah jip Pajero di Damaskus memenggal kepala seorang pria bernama Imad Mughniyeh. Mughniyeh adalah pemimpin militer gerakan Syiah Hizbullah Lebanon, sekutu Iran, dan menjadi buronan Amerika Serikat, Prancis, dan setengah lusin negara lainnya.

Israel tidak pernah memberikan komentar lebih dari sekadar mengangguk dan mengedipkan mata mengenai pembunuhan di jantung ibu kota Suriah itu, tetapi secara luas diyakini sebagai salah satu operasi klandestinnya yang paling berani dan canggih.

BRITANNICA | STUDY.COM
Pilihan editor: Begini Serangan Rudal Iran ke Erbil Irak Menargetkan Markas Intelijen Israel

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus