Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Sejarah Super Garuda Shield, Latihan Gabungan yang Tewaskan Tentara AS di Karawang

Super Garuda Shield merupakan program militer tahunan terbesar AS dan Indonesia

24 April 2024 | 16.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia (Puspen TNI) Mayor Jenderal Nugraha Gumilar mengatakan perwira tentara AS atau US Army dari satuan Aviation Office Major William Walker meninggal dunia setelah sebelumnya dinyatakan menghilang di hutan Karawang, Jawa Barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Iya meninggal, benar,” kata Nugraha dalam pesan singkatnya, seperti dikutip dari Antara, Selasa, 23 April 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nugraha menjelaskan, tentara AS William Walker dinyatakan hilang di kawasan hutan Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Karawang pada Senin, 22 April 2024. Dia menghilang ketika sedang melakukan survei lokasi untuk latihan gabungan pendaratan terjun payung Super Garuda Shield (SGS). 

Mengenal Super Garuda Shield

Super Garuda Shield sendiri merupakan program militer tahunan terbesar antara Amerika Serikat (AS) dan Indonesia. Latihan itu bertujuan untuk memperkuat Kemitraan Pertahanan Utama AS-Indonesia serta meningkatkan kerja sama dalam mendukung kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. 

“Super Garuda Shield adalah latihan militer terbesar Amerika Serikat dengan Indonesia, dan latihan ini memperkuat hubungan bilateral melalui perencanaan dan pelatihan bersama,” ucap Komandan Jenderal 8th Theater Sustainment Command Mayjen Jered P. Helwig saat memberikan pidato dalam upacara pembukaan Super Garuda Shield 2023 di Pusat Latihan Kapal Perang (Puslatkaprang) Koarmada II di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 31 Agustus 2023, seperti dilansir dari laman Kedutaan Besar dan Konsulat AS di Indonesia. 

Pelatihan itu mencakup pertukaran akademis ahli dan lokakarya pengembangan profesional, latihan amfibi, simulasi komando dan kendali, operasi lintas udara, latihan perebutan pangkalan udara, serta latihan gabungan dengan menembak senjata. 

Adapun latihan pos komando berfokus pada tugas-tugas staf perencanaan misi dalam struktur militer gabungan. Sementara latihan lapangan melibatkan unsur-unsur kekuatan batalion dari setiap negara yang melatih keterampilan berperang guna meningkatkan kapasitas operasi gabungan dan interoperabilitas. 

Pada 2023, Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield berlangsung selama 14 hari mulai 31 Agustus sampai 13 September 2023. Berbagai alat utama sistem persenjataan (alutsista) diterjunkan, di antaranya Astros, Himars, Meriam 105/M1119/Kh178/Lg1, RM 70 Vampire, F-16, Apache, Javelin/Instalaza/C90, Leopard/Abram, Mortir 60, Mortir 80, Ss2V4, Machine Gun, Rantis Atav, LPD/LST, C-130 Hercules, Ranpur Lvt-7, MLRS, HOW 105, Grader, Bell 412, Oplager, Arv, dan Tank. 

Melansir Jurnal Indonesian Perspective (2023), Garuda Shield telah berjalan sejak 2006 di Bogor, Jawa Barat. Pada 2021, kerja sama itu diikuti oleh 2.246 personel militer Indonesia dan 2.282 personel militer AS. 

Sementara Super Garuda Shield adalah pengembangan dari program pertukaran Garuda Shield yang diadakan pertama kali pada 2019. Pada 2023, latihan itu mempertemukan tujuh negara peserta dan 12 negara pengamat dalam sebuah latihan gabungan multilateral. 

Untuk Super Garuda Shield 2024, TNI telah menggelar Konferensi Perencanaan Awal selama empat hari di Ballroom Kridangga, Century Park Hotel Senayan, Jakarta Pusat, sejak Senin, 29 Januari 2024 lalu. Dalam konferensi itu dihadiri oleh 18 negara, yaitu Indonesia sebagai tuan rumah, Amerika Serikat, Australia, Inggris, Belanda, Jerman, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, Prancis, Kanada, Brasil, Singapura, Malaysia, India, Thailand, Vietnam, dan Timor Leste. 

Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Laksamana Muda Rachmad Jayadi mengungkapkan tujuan diselenggarakannya Konferensi Perencanaan Awal Super Garuda Shield 2024 untuk membangun kepercayaan dan menambah pengembangan kapasitas, terutama kepada seluruh peserta delegasi. Selain itu, sebagai wadah untuk saling menyamakan pandangan dalam rangka menciptakan skenario terbaik agar tercapainya tujuan dan sasaran latihan. 

“Kepada delegasi TNI, jangan ragu untuk membangun komunikasi dua arah dengan semua delegasi negara-negara, karena ini momen yang tepat untuk kalian bertukar pengalaman baik mengenai latihan maupun operasi,” ujar Rachmad dalam sambutannya di Konferensi Perencanaan Awal Super Garuda Shield 2024, Century Park Hotel Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 29 Januari 2024. 

Deskripsi : Mengenal latihan gabungan antara tentara Amerika Serikat dengan Indonesia melalui program Super Garuda Shield. 

MELYNDA DWI PUSPITA | ANTARA | EJOURNAL.UNDIP.AC.ID | USEMBASSY.GOV | TNI.MIL.ID | TEMPO

Pilihan editor: Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus