Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

TNI Bakal Gelar Latihan Militer Bersama 19 Negara Sahabat di 3 Daerah

TNI sedang menyiapkan konsep latihan militer bersama Super Garuda Shield 2024 yang akan digelar pada 26 Agustus sampai 5 September 2024.

4 Juli 2024 | 06.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah peserta Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2023 bergerak menuju Pusat latihan Pertempuran (Puslatpur) 5 Marinir, Baluran, Situbondo, Jawa Timur, September 2023. Latihan ini melibatkan tentara Amerika Serikat, Jepang, Singapura, Australia, Inggris, Selandia Baru, Kanada, Papua Nugini, Brunei Darussalam, Perancis, Jerman, Filipina, hingga Korea Selatan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia atau TNI sedang menyiapkan konsep Super Garuda Shield 2024 yang akan digelar pada 26 Agustus sampai 5 September 2024. Adapun Super Garuda Shield merupakan agenda latihan militer bersama yang digelar bersama dengan angkatan militer dari sejumlah negara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Pusat Penerangan atau Kapuspen TNI, Mayor Jenderal Nugraha Gumilar mengatakan latihan gabungan militer itu direncanakan akan melibatkan 19 angkatan militer dari negara sahabat. Beberapa negara yang sudah dipastikan terlibat di antaranya Amerika Serikat, Australia, Singapura, Jepang, Jerman, hingga Korea Selatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"(Cina) belum tahu. Masih dalam tahap penjajakan," katanya kepada awak media di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada Rabu, 3 Juli 2024.

Indonesia, ujarnya, sebagai tuan rumah di latihan militer lintas negara tahun ini telah menyiapkan tiga titik lokasi yang akan dipakai untuk latihan militer besar-besaran tersebut. Di antaranya di Situbondo, Jawa Timur; Karawang, Jawa Barat; dan Baturaja, Sumatera Selatan.

"Latihan pendaratan di Pantai Situbondo, Jawa Timur, penerjunan di Karawang, dan latihan penembakan akselerasi di Baturaja," ujar Nugraha. Namun, menurut dia, lokasi tersebut masih dalam tahapan perencanaan.

Adapun tujuan latihan militer bersama angkatan militer dari negara-negara lain bertujuan untuk memperkuat kerja sama antarnegara. Selain itu, ia menyatakan bahwa Super Garuda Shield ini dibentuk untuk membangun kepercayaan diri suatu negara di bidang pertahanan.

"Jadi bersama-sama membangun pertahanan, setiap negara bekerja sama dalam membangun pertahanan di regionalnya masing-masing," ucap jenderal bintang dua itu.

Latihan Gabungan Militer Pernah Tewaskan Tentara Amerika di Karawang 

Super Garuda Shield pernah menyebabkan satu orang perwira tentara dari Amerika Serikat meninggal dunia ketika mengikuti latihan gabungan di Karawang, Jawa Barat. Perwira tentara itu bernama William Walker, yang bertugas di satuan Aviaton Office US Army.

Kapuspen TNI, Mayor Jenderal Nugraha Gumilar mengatakan, William dinyatakan meninggal dunia setelah sebelumnya dikabarkan menghilang di kawasan hutan Desa Karanganyar, Klari, Karawang, Jawa Barat pada 22 April 2024. 

Walker diketahui menghilang ketika sedang mensurvei lokasi untuk latihan gabungan militer. Kala itu Walker tergabung dalam latihan bersama untuk pendaratan terjun payung di Karawang.

ANDIKA DWI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus