Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Sex service

Menteri muda lord lambton dicopot jabatannya gara-gara skandal sex dengan norma levy. akibatnya levy dijatuhi hukuman pengadilan inggris. untuk mempopulerkan namanya levy akan membuat buku tentang dirinya.

15 September 1973 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PEMBACA-PEMBACA berita internasional yang lumayan pasti tahu Norma Levy. Nah, itulah perempuan yang menjadi hulu malang jatuhnya Lord Lambton dari kedudukannya sebagai Menteri Muda pada kabinet Edward Heath beberapa bulan yang lalu. Dengan mengorganisir pelacuran pada sebuah tempat mewah di London, Levy berhasil menarik pejabat-pejabat tinggi bernikmat-nikmat di kamarnya sambil sekali-sekali dipotret -- tanpa diketahui oleh suami sang pelacur. Inggeris. Pendek cerita Norma sudah ditangkap bahkan telah dijatuhi hukuman denda oleh pengadilan Inggeris. Tapi soal tidak segera selesai, kalau tidak malah baru mulai kembali. Permulaan yang baru ini sudah pasti lebih seru dan menarik perhatian lebih luas. Itulah akibat kalau Norma Levy bukan cuma lincah di tempat tidur tapi juga pintar menghadapi mesin ketik. Hasilnya sebuah buku yang berjudul "Norma Levy". Buku yang bakal terbit dalam bulan depan itu kabarnya berisi beberapa riwayat hidup Norma sebagai pelacur dalam mana disebut-sebut Kementerian Luar Negeri Inggeris sebagai kantor yang ikut punya tangan dalam kegiatan sex itu. Seorang pejabat dinas luar negeri disebut oleh Norma dengan nama sandi Poehouse, dan inilah orang yang katanya menyediakan perempuan untuk orang-orang penting yang butuh begituan. Dengan nada yang berbau moral, Norma mengecam pemimpin-pemimpin yang "suka main perempuan dengan uang rakyat". Dan pemimpin-pemimpin itu menurut Norma kebanyakan datang dari negara-negara terkebelakang. Disebutnya nama Indonesia dalam deretan nama-nama negara terkebelakang itu oleh Norma, tentulah bukan untuk merendahkan negara kita yang ber-Pancasila, melainkan untuk sekedar memberitahu dunia - yang suka membaca buku Norma itu --bahwa pemimpin-pemimpin Indonesia ada juga yang terlibat skandal seks di London. Sementara menanti siapnya buku itu dicetak, ada baiknya kita berdoa agar nama-nama pemimpin Indonesia yang berzina di London itu--dengan uang rakyat atau uang pribadi, dengan Norma Levy atau teman-temannya - tidak usah diumumkan. Selalu bahwa tidak ada sangsi moral atas kejadian demikian seperti yang terjadi dengan mundurnya Lambton di Inggeris -- di Indonesia, hal demikian pun belum bisa diatur oleh undang-undang perkawinan yang tentu tidak akan berlaku surut. Paling-paling kejadian tersebut cuma mengganggu keharmonisan rumah tangga sang pembesar, dan ini bukan tidak mungkin dirasakan juga oleh rakyat sebab konon banyak urusan negara kini disatu nafaskan penyelesaiannya dengan urusan dapur sang pejabat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus