Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Shell Jual Semua Pom Bensin di Rusia

Shell menjual semua pom bensinnya yang ada di Rusia ke Lukoil, namun toko-toko dan caf - caf Shell, masih beroperasi.

23 Mei 2022 | 16.00 WIB

Logo Shell. Sumber: Reuters
Perbesar
Logo Shell. Sumber: Reuters

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan minyak asal Inggris, Shell, menutup semua gerai pom bensinnya di Rusia. Hal ini dilaporkan oleh surat kabar bisnis RBC pada pekan ini, dengan mengutip layanan pers perusahaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Shell sebelumnya memang sudah menjual rantai bisnisnya di Rusia, begitu juga dengan bisnis lubricant-nya.

 

Logo Shell. Sumber: Reuters

Dalam keterangan persnya, Shell mengatakan penjualan bahan bakar di semua pom bensinya di Rusia, telah benar-benar dihentikan. Sedangkan toko-toko dan café – café Shell, masih beroperasi.

 

Sebelumnya pada akhir pekan lalu, Shell sudah setuju untuk menjual 411 pom bensinya, yang ada di Rusia. Pembeli pom bensin Shell tersebut adalah Lukoil, yakni produsen minyak terbesar kedua di Rusia.

 

Ada lebih dari 350 orang yang diperkerjakan oleh Shell Neft. Dengan penjualan ini, maka status karyawan akan pindah ke pemilik yang baru.

 

Kesepakatan penjualan gerai pom bensin Shell ke Lukoil ini, menyusul pengumuman Shell pada awal Maret 2022 lalu. Ketika itu, Shell mengutarakan niatnya untuk menarik diri secara bertahap dari semua hidrokarbon Rusia.

 

Bukan hanya itu, Shell juga akan menghentikan semua pembelian minyak mentah dari Rusia dan keluar dari semua joint ventures.

 

Sebelumnya, McDoanld’s Corp pada Kamis, 19 Mei 2022, berencana menjual restoran – restorannya yang ada di Rusia pada salah satu pemegang licensees-nya di Negeri Beruang Merah itu. Restoran McDonald’s itu, nantinya akan membuat merek baru.

 

Penjualan restoran-restoran McDonald’s ini, sama dengan mengakhiri lebih dari tiga dekade rumah makan fast food tersebut di Rusia. Diperkirakan ada 850 gerai restoran McDonald’s di Rusia.

 

McDonald’s adalah perusahaan fast food yang berkantor pusat di Chicago, Amerika Serikat. Keputusan McDonald’s untuk angkat kaki dari Rusia pada Senin kemarin, telah brand dunia terbesar yang keluar dari Rusia menyusul invasi negara itu ke Ukraina.

 

  

Sumber: RT.com  

 

 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

   

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus