KALAU kapal dua negara superkuat bertubrukan, apa yang akan terjadi? Perang nuklir? Sampai pekan ini, syukurlah, tidak. Sejauh ini Amerika Serikat dan Soviet Uni baru "perang" protes. Yakni, setelah kapal perusak Caron dan kapal penjelajah Yorktown milik AS, di tempat yang berbeda di perairan Soviet di Laut Hitam, bertabrakan dengan kapal-kapal penjaga pantai Uni Soviet, Jumat pekan lalu. Para wakil Menlu AS dan US langsung memanggil dubes "musuh bebuyutan"nya, dan masing-masing menyatakan protes keras atas insiden itU. Tentu saja, masing-masing membenarkan dirinya sendiri, menyalahkan orang lain. Tapi sejauh ini kecelakaan itu tak mempengaruhi rencana kunjungan 3 hari Menlu George Shultz ke Moskow pekan depan. Menurut Departemen Pertahanan AS Pentagon, tabrakan itu terjadi saat kapalkapal perang AS itu sedang melakukan operasi rutin di jalur bebas internasional, 20 km dari pantai Soviet. Tiba-tiba, kata Pentagon, kedua kapal dibuntuti 3 kapal Soviet. Kapal Soviet, konon, lalu memberikan peringatan, bahwa kedua kapal melanggar kawasan perairan. Caron dan Yorktown jangan lupa, ini nama kedua kapal itu langsung menjawab, mereka belum melanggar garis batas. Lalu terjadilah insiden yang hanya mengakibatkan kerusakan kecil dan tanpa korban itu. Bagaimana menurut Kremlin? Di Moskow, Kementerian Pertahanan Soviet menyebut 2 kapal perang AS telah melanggar wilayah perairan Sovlet. Mereka mengabalkan peringatan dan melakukan manuver-manuver berbahaya. Disebutkan oleh pihak Soviet bahwa kapal-kapal perang itu bahkan masuk sampai 7 km ke wilayah perairan Soviet. Tapi bahwa kapal-kapal Soviet lalu sengaja menabrak kedua pelanggar, ini dibantah oleh Kementerian Pertahanan Soviet. Kelanjutan basa-basi diplomasi hingga awal pekan ini belum ada. Mestinya kasus itu akan masuk dalam agenda pembicaraan kedua menteri pertahanan AS dan Soviet, Frank Carlucci dan Dmitri Yasov, yang dibuka Selasa dan Rabu pekan ini di Bern Swiss. Pertemuan yang telah direncanakan sebelum insiden terjadi akan membahas cara "menghindari insiden militer yang berbahaya". Sebenarnya, pada 1977 kedua negara besar ini sudah membicarakan masalah menghindari kecelakaan militer di laut. Mungkin karena sudah sebelas tahun, kesepakatan itu dilupakan oleh kedua pihak. Bila tabrakan itu mengundang perhatian, karena Laut Hitam merupakan wilayah strategis bagi Uni Soviet. Kapal-kapal perang Soviet banyak beroperasi lalu lalang di perairan ini. Di situlah armada Selatan Uni Soviet ditempatkan. Pantaslah jika Amerika Serikat, di tahun-tahun terakhir ini, suka nyrempet-nyrempet perbatasan wilayah laut di situ. Menurut Soviet, Yorktown dan Caron pada Maret 1986 juga melanggar perairan Soviet di Laut Hitam. Waktu itu tak terjadi insiden apa pun. F.S.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini