Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI pada Selasa malam, 21 Januari 2025, memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam gempa yang mengguncang Taiwan pada 21 Januari 2025 pukul 00.17 dini hari, waktu setempat. Epicentrum gempa bumi dengan magnitudo 6.4 tersebut, berada di wilayah Chiayi, bagian barat daya Taiwan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kementerian Luar Negeri dalam keterangan menjelaskan sejak awal gempa, telah terjadi puluhan kali gempa susulan dengan kekuatan 3-5 skala richter. Setidaknya ada 44 warga Taiwan luka luka dan satu rumah warga Taiwan runtuh di daerah Tainan akibat guncangan gempa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Paska-terjadinya gempa, KDEI Taipei telah koordinasi dengan otoritas setempat dan berbagai elemen masyarakat Indonesia. Sejauh ini, tidak ada informasi WNI menjadi korban atau terdampak musibah gempa ini.
KDEI Taipei akan terus monitor perkembangan situasi. Bukan hanya itu, KDEI juga telah menyampaikan imbauan kepada WNI di Taiwan agar tetap waspada atas gempa susulan, mengikuti arahan otoritas setempat dan segera menghubungi hotline KDEI Taipei jika terdapat situasi darurat, dapat menghubungi nomor hotline PWNI KDEI Taipei di +886-901-132-000 atau +886-987-587-000
US Geological Survey menjelaskan gempa mengguncang Taiwan pada Selasa dini hari dengan pusat gempa di 12 kilometer utara Kota Yujing dengan kedalaman 10 kilometer. Sekitar 15 orang mengalami luka ringan akibat musibah ini yang sudah dikirim ke rumah sakit. Dari jumlah itu, satu korban masih anak-anak.
Enam korban luka-luka diselamatkan dari sebuah rumah yang runtuh di distrik Nanxi, Kota Tainan. Jembatan Zhuwei dilaporkan mengalami kerusakan akibat gempa.
Sampai berita ini diturunkan, tidak ada laporan korban tewas karena gempa ini. Meskipun begitu, tim penyelamat tetap menyusuri area-area terdampak gempa.
Sumber: edition.cnn.com
Pilihan editor: Presiden Yoon Suk Yeol Muncul di Sidang Pemakzulan
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini