Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ibarat pepatah lama: lidah tak bertulang, Mahinda Rajapakse, presiden terpilih Sri Lanka, enteng mengumbar janji. Setelah diumumkan sebagai presiden baru, pekan lalu, lelaki necis itu berpidato di mimbar kepresidenan Kolombo tentang langkah perdamaian yang dirancangnya. Padahal, janji-janji ini bertolak belakang dengan jargon semasa kampanye, dua bulan sebelumnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo