Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Stasiun Luar Angkasa ISS Siapkan Makanan Halal untuk Astronot

Perusahaan Space Food Laboratory akan menyiapkan makanan halal untuk para astronot Uni Emirat Arab di Stasiun Luar Angkasa (ISS).

8 Juli 2019 | 06.00 WIB

Cosmonot Rusia, Oleg Kononenko memeriksa kerusakan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada 11 Desember 2018. Dua kosmonot Rusia memulai memeriksa dan mengumpulkan sampel dari perbaikan yang dilakukan terhadap pesawat ruang angkasa Soyuz yang rusak pada bulan Agustus. NASA TV/Handout via REUTERS
Perbesar
Cosmonot Rusia, Oleg Kononenko memeriksa kerusakan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada 11 Desember 2018. Dua kosmonot Rusia memulai memeriksa dan mengumpulkan sampel dari perbaikan yang dilakukan terhadap pesawat ruang angkasa Soyuz yang rusak pada bulan Agustus. NASA TV/Handout via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Space Food Laboratory akan menyiapkan makanan halal untuk para astronot Uni Emirat Arab di Stasiun Luar Angkasa (ISS).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Space Food Laboratory, yang mengkhususkan memproduksi makanan untuk para astronot, akan menyajikan makanan tradisional Arab.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Space Food Laboratory akan menyediakan makanan halal kalengan bagi astronot UEA, termasuk balaleet, sejenis bihun manis, saluna (ikan asam manis_ dan madrouba," ungkap dokumen yang dilaporkan Sputnik, 7 Juli 2019.

Menurut dokumen, makanan halal astronot akan siap pada pertengahan Agustus.

Rusia dan Uni Emirat Arab menandatangani perjanjian pada 2018 untuk menerbangkan seorang astronot UEA pertama ke ISS.

Dua kandidat UEA, Hazza Mansouri dan Sultan Niyadi, memulai pelatihan mereka di Wilayah Moskow musim gugur lalu.

Mansouri akan berangkat ke ISS pada akhir September, naik pesawat ruang angkasa Soyuz MS-15 Rusia, bersama dengan kosmonot Rusia Oleg Skripochka dan astronot AS Jessica Meir.

Astronot UEA diperkirakan akan menghabiskan delapan hari di pos terdepan orbital dan kembali ke Bumi pada 3 Oktober.

Astronot UEA pertama juga akan terlibat dalam melakukan pengamatan Bumi, pengalaman pencitraan, berinteraksi dengan stasiun bumi, berbagi informasi dan mendokumentasikan kehidupan sehari-hari para astronot di Stasiun Luar Angkasa ISS.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus