Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Tawaran CIA Pada Bani Sadr

Agen CIA, Guy W. Rutherford, dengan kedok bisnis dan nama samaran William A. Foster, mendapat tugas guna merekrut Bani Sadr sebagai orang CIA di Iran. Kini jadi pembicaraan di Iran dan AS. (ln)

13 Februari 1982 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SUATU hari di musim panas 1979 -dua bulan menjelang mahasiswa militan Iran menduduki gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat di Teheran. Seorang pria asing, yang keluar dari Hotel Intercontinental, terlihat menyusuri Jalan Amir Abad, di jantung ibukota Iran. Ia seperti mencari seseorang. Tapi tak ada yang peduli kehadirannya. Jika paspor dan kartu kredit laki-laki asing itu diperiksa, tak bakal ada yang mencurigai dari dirinya. Nama: William A. Foster. Pekerjaan: bisnis--perwakilan biro konsultan Carver Associates (CA) untuk Eropa. Ternyata paspor dan kartu kredit Foster itu cuma tanda pengenal untuk masuk Iran saja. Direktur CA, Don Meads, di kantor pusat di Philadelphia, mengenalnya sebagai Guy W. Rutherford, agen Central Intelligence Agency (CIA), yang perlu disamarkan dengan predikat usahawan. Tapi andaikata pihak berwajib menanyakan soal Foster ke kantor pusat CIA, Meads tidak akan membantah identitas itu. Skenario Foster memang sengaja dibikin oleh markas besar CIA di Langley, Virginia, untuk menyamarkan dirinya. Ia, hampir 20 tahun bcrtugas di Timur Tengah, mendapat tugas mendampingi dinas rahasia AS di Teheran guna merekrut Abolhassan Bani Sadr, waktu itu baru dikenal sebagai staf ahli Ayatullah Khomeini, untuk menjadi orang CIA di Iran. Di pojok Jalan Amir Abad, siang itu, Foster dijemput Paquin, nama aslinya Thomas Ahern, boss CIA di Teheran. Hasil pembicaraan mereka: Bani Sadr akan diangkat sebagai konsultan CA untuk Iran dengan gaji US$ 5.000 per bulan. Paquin menjamin bahwa Bani Sadr tak bakal menolak tawaran itu. Markas besar CIA diberitahu lewat kawat dengan kode: SDLure-I. Rahasia CIA ini terbongkar ketika salinan dokumen SDLure-I ditemukan oleh mahasiswa militan yang menduduki gedung Kedutaan Besar AS, November 1979. Dokumen yang kemudian diterbitkan oleh pemerintah Iran ini pekan lalu menjadi pembicaraan hangat di AS -- hampir semua suratkabar membeberkannya. Berhasilkah CIA? "No," kata bekas Presiden Bani Sadr--kini hidup dalam pengasingan di Paris. Dokumen CIA yang disita dari Kedutaan Besar AS di Teheran juga tidak menunjukkan indikasi bahwa dinas rahasia itu telah membayar Bani Sadr. Tapi kelompok militan di Iran mengatakan Bani Sadr sudah setuju untuk menerima gaji US$ 1.000 dari CIA menjelang kejatuhannya, Juni 1981. Yang tidak dibantah Bani Sadr, ketika diwawancarai di Paris, adalah pertemuannya dengan Foster--sekitar tiga kali. Tiap pertemuan memakan tempo 30 menit. Pembicaraan berkisar mengenai keinginan lioster melakukan bisnis di Iran serta mengharapkan Bani Sadr mau jadi konsulun CA. "Saya betul-betul tidak ingat tentang tawaran US$ 5. 000 itu," kata Bani Sadr. Pertemuannya dengan Foster, menurut Bani Sadr, adalah atas desakan temannya (namanya tidak disebutkan). Agen CIA itu dinyatakan sebagai orang top Amerika yang membawa pesan penting untuk Khomeini. Bani Sadr semulamenyangka orang itu utusan Presiden Jimmy Carter. Saya tidak menduga agen CIA," katanya. Bani Sadr mengaku pertemuannya dengan Foster tidak berkesan sama sekali. "Di mata saya, ia tampak bodoh," katanya. Bani Sadr menambahkan, setelah beberapa kali berbincang-bincang, Foster dimintanya untuk tidak menemuinya lagi. Foster, sekarang telah pensiun, menolak mengomentari keterangan Bani Sadr. Bani Sadr agak salah menilai Foster. Ia adalah salah seorang agen terbaik CIA - hampir 20 tahun ditempatkan di Timur Tengah. Fasih berbahasa Arab dan dikenal punya hubungan dekat dengan banyak tokoh penting di kalangan negara Arab. Belakangan terungkap nama aslinya juga Rutherford sebagaimana dikenal di CIA. Ia adalah, menurut akta kelahirannya, Vernon A. Cassin. Tentang kegagalan Foster membina Bani Sadr soal lain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus