Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kandidat presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump mengatakan pada Jumat bahwa ia telah berbicara melalui telepon dengan pemimpin Ukraina Volodymyr Zelensky. Ia berjanji untuk mengakhiri perang antara Ukraina dengan Rusia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya mengapresiasi Presiden Zelensky atas upayanya karena saya, sebagai Presiden AS berikutnya, akan membawa perdamaian ke dunia dan mengakhiri perang yang telah memakan banyak korban jiwa dan menghancurkan banyak keluarga tak berdosa," kata Trump dalam postingannya di platform Social Truth.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kedua belah pihak akan bisa bersatu dan menegosiasikan kesepakatan yang mengakhiri kekerasan dan membuka jalan menuju kemakmuran.”
Amerika Serikat telah memberikan bantuan militer senilai puluhan miliar dolar untuk Kyiv sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022 – meskipun kemenangan Trump dalam pemilu November akan menjadi pertahanyaan mengenai kelanjutan dukungan Washington.
Zelensky membenarkan pembicaraan telepon tersebut, di mana ia mengucapkan selamat kepada Trump karena telah secara resmi menjadi calon presiden dari Partai Republik, serta mendoakan pria berusia 78 tahun itu baik-baik saja setelah upaya pembunuhan terhadap dirinya seminggu yang lalu.
“Kami sepakat dengan Presiden Trump untuk membahas dalam pertemuan pribadi langkah-langkah apa yang dapat membuat perdamaian menjadi adil dan benar-benar abadi,” kata Zelensky dalam sebuah postingan di X.
“Saya mencatat dukungan bipartisan dan bikameral Amerika yang penting untuk melindungi kebebasan dan kemerdekaan bangsa kita,” katanya.
Pilihan Editor: Trump dan Zelensky Berencana Berkomunikasi Via Telepon
CNA