Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Tentara Australia Luka Serius Setelah Diterkam Buaya Saat Berenang

Dua prajurit Australia menderita luka-luka setelah diserang buaya saat berenang di semenanjung Cape York.

7 Agustus 2021 | 16.37 WIB

Ilustrasi buaya. Sumber: Shutterstock/english.alarabiya.net
Perbesar
Ilustrasi buaya. Sumber: Shutterstock/english.alarabiya.net

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang prajurit Angkatan Darat Australia menderita luka serius di kepala dan dada setelah diserang buaya pada Jumat malam di ujung utara Queenslad, Australia. Buaya juga menggigit seorang rekannya yang datang menyelamatkan korban.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Media Australia melaporkan saat diserang, kedua tentara sedang berenang di dekat desa nelayan pesisir di Semenanjung Cape York, sekitar 800 kilometer di utara Cairns. Pemerintah setempat menyatakan korban telah diterbangkan ke rumah sakit Cairns. Saat ini kedua korban dalam kondisi stabil.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Dua pria telah berenang di perairan yang dipenuhi buaya. Satu diserang dan yang lain mencoba membantu," menurut Australian Broadcasting Corporation (ABC), mengutip Mayor Dewan Suku Aborigin Sungai Lockhart, Wayne Butcher.

Prajurit yang datang untuk membantu rekannya, menderita cedera lengan dan pergelangan tangan. Tak dijelaskan apa yang terjadi pada buaya tersebut.

Departemen Pertahanan Australia mengatakan kepada ABC bahwa kedua pria itu adalah personel Angkatan Darat. Namun tak dijelaskan apakah mereka sedang bertugas ketika terjadi serangan.

Sementara Departemen Lingkungan Queensland menyatakan akan menyelidiki lebih lanjut insiden penyerangan buaya terhadap tentara itu. Tim petugas satwa liar akan diterjunkan ke daerah terpencil hari ini.

Menurut data dari pemerintah Northern Territory, negara bagian dengan jumlah buaya tertinggi di Australia, sebanyak 100.000 hingga 200.000 buaya air asin yang merupakan habitat asli Australia utara hidup di alam liar di negara ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus